TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sejumlah perkembangan terkini dalam perang Rusia vs Ukraina yang telah memasuki hari ke-703 pada Sabtu (27/1/2024).
Black box atau kotak hitam dari pesawat militer Rusia yang jatuh di Belgorod telah dikirim ke laboratorium khusus di Moskow untuk dianalisis, kata media pemerintah.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyerukan kejelasan penuh atas kecelakaan itu.
Ia menuduh Moskow “mempermainkan nyawa tawanan perang Ukraina”.
Pesawat tersebut mengalami kecelakaan di perbatasan Belgorod pada Rabu (24/1/2024) kemarin.
Insiden tersebut, menewaskan 74 orang di dalamnya.
Moskow menyatakan bahwa pesawat itu mengangkut 65 tawanan perang Ukraina yang akan ditukar dan pasukan Ukraina malah menembak jatuh pesawat itu.
Ketua Komite Pertahanan Duma Rusia, Andrey Kartapolov mengatakan, kepada anggota parlemen pada Kamis (25/1/2024) "pihak Ukraina secara resmi telah diperingatkan, dan 15 menit sebelum pesawat memasuki zona tersebut, Kyiv sudah diberi informasi lengkap."
Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-703:
- Ukraina mengatakan bahwa Rusia telah mengembalikan 77 jenazah tentaranya, beberapa hari setelah jatuhnya pesawat militer Rusia.
- Reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich kalah dalam banding atas penangkapannya, lapor kantor berita pemerintah Rusia.
Pengadilan di Moskow memperpanjang penahanan praperadilan Gershkovich hingga akhir Maret 2024.
Artinya, jurnalis tersebut akan menghabiskan setidaknya satu tahun di balik jeruji besi di Rusia. - Mantan Sekretaris Jenderal NATO George Robertson mengatakan kepada Sky News bahwa Ukraina “berjuang untuk kita” dan “kita perlu berbuat lebih banyak”.
"Jika Rusia ingin mengalahkan Ukraina, kita semua akan berada dalam bahaya karena Putin berusaha meraih kesuksesannya di Kyiv," katanya. - Ukraina telah mengundang Presiden China, Xi Jinping untuk berpartisipasi dalam perundingan damai, kata Penasihat Utama Volodymyr Zelenski.
- Swiss telah setuju untuk menyelenggarakan KTT tersebut, yang akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia, namun belum ada tempat atau tanggal yang ditentukan.
- Nasib bantuan militer AS ke Ukraina dan isu imigrasi ilegal ke Amerika Serikat (AS) yang meledak secara politik masih menjadi perbincangan pada hari Jumat (26/1/2024), ketika Presiden Joe Biden menegur anggota Kongres dari Partai Republik karena menunda-nunda kesepakatan.
Juru bicaranya, Mike Johnson, memperingatkan bahwa kesepakatan yang sedang dipertimbangkan di Senat mungkin akan “mati pada saat diterima” di majelisnya.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)