Seorang senior di kelompok sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, mengungkapkan rincian operasi di kamp pengungsi Al-Maghazi, Gaza tengah.
Serangan yang terjadi pada Senin (22/1/2024) itu, menjadi salah satu hari terburuk bagi Israel dimana lebih dari 20 perwira Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tewas.
Al-Qassam mengungkapkan, sebelum mengeksekusi IDF, mereka telah ditempatkan di wilayah operasi itu selama berminggu-minggu.
Namun, selama berminggu-minggu itu, pejuang Al-Qassam tidak menargetkan pasukan IDF yang menyusup ke kamp pengungsi.
Ia mengatakan ada perintah agar pejuang Al-Qassam menunggu target berharga dari IDF.
"Pejuang kami telah ditempatkan selama berminggu-minggu di wilayah operasi sebelah timur Al-Maghazi, meskipun terjadi pemboman yang intens dan terus-menerus oleh Israel," kata senior Al-Qassam, dilansir Palestine Chronicle, Rabu (24/1/2024).
"Instruksinya adalah menghindari keterlibatan dengan pasukan yang menyusup ke kamp Al-Maghazi sambil menunggu target yang berharga," imbuhnya.
Baca juga: ICJ Perintahkan Israel Cegah Genosida Terhadap Rakyat Palestina, tapi Gagal Serukan Gencatan Senjata
3. China Melobi Iran Jinakkan Pemberontak Houthi di Laut Merah, Serangan Mereka Risaukan Beijing
Pemerintah China melobi Iran agar membantu menjinakkan serangan kelompok Houthi terhadap kapal-kapal niaga di Laut Merah.
“Jika kepentingan kami dirugikan, hal itu akan berdampak pada bisnis kami dengan Iran. Jadi, beri tahu Houthi untuk menahan diri'," kata seorang pejabat China tanpa disebutkan namanya.
Meski begitu, para pejabat China tidak memberikan komentar atau ancaman spesifik apa pun tentang bagaimana hubungan perdagangan Beijing dengan Iran dapat terpengaruh jika kepentingannya dirusak oleh serangan Houthi.
Di sisi lain, seorang pejabat Iran mengatakan Beijing akan sangat kecewa dengan Teheran jika ada kapal China yang terkena serangan Houthi.
“China merupakan salah mitra terbaik kami dan negara-negara Timur Tengah lain. Oleh karena itu kami akan berusaha menjaga hubungan baik dengan mereka,” kata pejabat Iran.
Sementara itu, Juru bicara Houthi Mohammed Abdulsalam mengatakan Iran hingga saat ini belum menyampaikan pesan apa pun dari China tentang pengurangan serangan.