News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Pria Bertopeng Serang Gereja Katolik di Istanbul Turki, 1 Orang Tewas

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas polisi anti huru hara Turki memblokir jalan gereja Santa Maria setelah serangan di Istanbul, pada 28 Januari 2024. Dua penyerang melancarkan serangan bersenjata ke sebuah gereja Italia di Istanbul saat upacara keagamaan pada 28 Januari 2024, menyebabkan satu orang tewas , kata Menteri Dalam Negeri Turki.

TRIBUNNEWS.COM - Dua orang bertopeng yang membawa senjata melepaskan tembakan di dalam sebuah gereja katolik di Istanbul saat Misa pada hari Minggu (28/1/2024).

Kedua pelaku melakukan serangan sekitar pukul 08.40 waktu setempat di gereja Santa Maria di distrik Sariyer, di kota terbesar Turki.

Serangan yang diklaim oleh kelompok yang menamakan diri ISIS itu menewaskan 1 orang warga Turki.

Menurut pejabat Turki, serangan yang dikutuk Paus Fransiskus tersebut merupakan serangan yang telah ditargetkan kepada satu orang bukan terhadap gereja Katolik, dikutip dari The News Arab.

Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya mengatakan pelaku telah ditangkap oleh pihak berwenang saat mereka melarikan diri dari tempat kejadian.

“Dua tersangka pembunuhan yang menyebabkan kematian warga kami Tuncer Cihan pada kebaktian Minggu di Gereja Santa Maria di Sariyer pagi ini telah ditangkap,” kata Yerlikaya melalui platform X, dikutip dari Arab News.

Sesaat sebelumnya, Daesh, atau ISIS, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Kronologi

Menurut rekaman CCTV dari dalam gereja, kedua pelaku penembakan terlihat memasuki gedung.

Pelaku terlihat mengenakan topeng ski hitam dan tangan disembunyikan di dalam saku.

Salah satunya memakai kacamata hitam.

Setelah itu, mereka tampak menembak pria yang berjalan di depan mereka.

Wali Kota Distrik Sariyer, Sukru Genc mengatakan kedua pelaku tampak lari setelah melakukan tembakan kedua.

Baca juga: Pemerintah Turki Perketat Sensor Internet Jelang Pemilu Komunal

“Setelah tembakan kedua, senjatanya tidak berfungsi, lalu mereka (para penyerang) lari,” katanya.

Diketahui, terdapat 40 orang yang menghadiri misa tersebut.

"Saat ini, semua orang tergeletak di lantai. Ada sekitar 35 hingga 40 orang di dalam," jelasnya saat kejadian.

Sesaat setelah kejadian, polisi dan ambulans tiba di lokasi.

Petugas polisi forensik Turki berjalan di dekat gereja Santa Maria setelah serangan, di Istanbul, pada 28 Januari 2024. Dua penyerang melancarkan serangan bersenjata ke sebuah gereja Italia di Istanbul selama upacara keagamaan pada 28 Januari 2024,

Gubernur Istanbul Davut Gul mengatakan tidak ada korban luka lainnya dan tidak ada kerusakan.

Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang berada di provinsi Eskisehir, Anatolia tengah, untuk menghadiri rapat umum partainya menjelang pemilu lokal bulan Maret, menyampaikan belasungkawa melalui panggilan telepon dengan pendeta gereja Italia dan pejabat lokal lainnya.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini