Panglima Garda Revolusi Iran ke AS: Kami Tak Cari Perang, Tapi Tak Mundur Kalau Serangan Datang
TRIBUNNEWS.COM - Panglima Korps Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, menegaskan kalau Iran tidak bermaksud berperang dengan Amerika Serikat.
Namun, kata Salami, Iran akan mempertahankan nilai-nilai dan prinsip-prinsipnya melawan musuh-musuhnya.
“Kadang-kadang, musuh menyampaikan ancaman, dan bahkan saat ini, kami mendengar beberapa ancaman dalam pernyataan pejabat Amerika. Kami memberi tahu mereka, "Anda telah menguji kami sebelumnya di lebih dari satu tempat, dan kami saling kenal, dan kami tidak akan membiarkan agresi apa pun tanpa balasan",” kata Mayor Jenderal Salami.
Baca juga: Iran Dukung Penuh Hamas, Amir-Abdollahian: Netanyahu Tak Bisa Bertahan 10 Menit Tanpa AS
Dia menambahkan, “semua konspirasi melawan kami diatur oleh kekuatan jahat: mulai dari perang yang diberlakukan hingga sanksi, hasutan, dan perang psikologis,”.
Dia mencatat kalau Iran telah mengatasi semua konspirasi ini.
“Musuh mempersiapkan perang melawan Iran di segala bidang: militer, ekonomi, media, dan psikologis,” tambahnya.
“Kami yakin bahwa ketidakadilan tidak akan bertahan lama, dan Palestina berada di jalur menuju kemenangan, dan Zionis akan dikalahkan.”
Utusan Iran untuk PBB: Setiap Serangan akan Direspons dengan Pembalasan Tegas
Perwakilan tetap Iran dan duta besar untuk PBB, Amir Saeid Iravani, menegaskan kembali komitmen kuat Iran untuk membalas secara tegas setiap serangan terhadap negara, kepentingan, atau warga negaranya dengan dalih apa pun,
"Berbicara kepada wartawan pada Selasa (30/1/2024) malam, Iravani menekankan bahwa merupakan kebijakan mendasar Iran untuk membalas dengan tegas terhadap setiap ancaman dari musuh yang menargetkan negara tersebut," tulis laporan kantor berita IRNA.
Menanggapi spekulasi baru-baru ini mengenai pertukaran diplomatik antara Amerika Serikat dan Iran, Iranani membantah kalau kalau pesan disampaikan antara kedua negara melalui perantara.
Dia mengklarifikasi bahwa tidak ada komunikasi seperti itu yang terjadi.
Baca juga: Pangkalan Militer AS Kebobolan, Kenapa Markas Rahasia Tower 22 Tak Bisa Deteksi Drone Milisi Irak?
Bantah Tuduhan AS Soal Serangan Pangkalan Militer di Yordania
Dalam sebuah surat kepada Presiden Dewan Keamanan pada Senin, utusan Iran untuk PBB, Iravani, mengklarifikasi posisi negaranya, dengan menyatakan kalau Iran tidak bertanggung jawab atas tindakan individu atau kelompok mana pun di kawasan.
Sejauh ini, media-media barat mengaitkan gerakan milisi perlawanan di berbagai teritorial, seperti Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, dan Kataib Hizbullah di Irak sebagai kelompok proksi Iran.