News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Lancarkan Serangan di Teluk Aden, Rudal yang Ditembakkan Houthi Langsung Kenai Kapal Dagang AS

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Anggota Penjaga Pantai Yaman yang berafiliasi dengan Houthi berpatroli pada 4 Januari 2024. Houthi menembakkan rudal ke kapal perang AS USS Gravely pada Rabu (31/1/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Pejuang Houthi menembakkan rudal ke kapal dagang Amerika Serikat (AS) di Teluk Aden.

Houthi menembakkan rudal ke kapal perang AS USS Gravely pada Rabu (31/1/2024).

Kantor berita SABA yang dikuasai Houthi mengatakan, rudal-rudal itu “langsung mengenai kapal tersebut”.

Menurut Houthi, kapal dagang AS itu menuju ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki.

“Operasi untuk menargetkan kapal 'KOI' terjadi malam ini di Teluk Aden,” ungkap juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, Rabu, dilansir Al Jazeera.

Sebelumnya, Komando Pusat militer AS (CENTCOM) mengatakan pada hari yang sama bahwa mereka menyerang lokasi rudal Houthi yang merupakan 'ancaman besar' terhadap pesawat AS.

Komando Pusat AS itu melaporkan menembak jatuh rudal antikapal Houthi di Laut Merah.

Diberitakan The Maritime Executive, Houthi menargetkan sebuah kapal bernama KOI.

Ada beberapa kapal dengan nama tersebut di database internasional.

Namun, satu di antaranya yakni kapal kontainer berbendera Liberia, yang saat ini berada di dekat Yaman.

Di sisi lain, analis dan pemerintah Barat percaya bahwa Iran terlibat erat dalam serangan Houthi, mulai dari pemilihan target hingga pasokan komponen rudal.

Baca juga: Komandan Armada Kelima AL AS: Rudal Houthi Yaman Mampu Capai Sasaran dalam 75 Detik

Meskipun pendekatan Houthi mungkin tersebar, para agen Iran memahami bagaimana membedakan hubungan komersial yang mendasari sebuah kapal.

“Mereka telah membuktikan diri mereka selama bertahun-tahun sebagai sangat kompeten dalam mengidentifikasi entitas tertentu yang melekat pada kapal dan menargetkan entitas tersebut,” ujar Dr. Ian Ralby dari IR Consilium.

Sebagai informasi, kelompok Houthi yang didukung Iran telah menyerang kapal komersial yang mereka katakan memiliki hubungan dengan Israel sejak November 2023, sehingga mengganggu jalur perdagangan maritim.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini