News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Usai Tewaskan 3 Tentara AS, Milisi Irak Serang Haifa Israel Pakai Drone: Kami Terus Hancurkan Musuh

Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI LEDAKAN BESAR - Tangkap layar video yang disebut-sebut menggambarkan ledakan besari di Pelabuhan Ashdod Israel karena serangan drone dari kelompok koalisi perlawanan Irak, Rabu (24/1/2024). Milisi Irak atau Perlawanan Islam di Irak kembali melakukan serangan drone ke Kota Haifa, Israel, Kamis (1/2/2024)

TRIBUNNEWS.COM - Perlawanan Islam di Irak mengklaim telah melakukan serangan pesawat tak berawak atau drone di Haifa, Israel, Kamis (1/2/2024).

Laporan tersebut menurut kantor berita Shehab yang mengutip pernyataan dari kelompok payung milisi yang terkait dengan Iran.

Milisi Irak itu menyatakan alasan atas serangan ke Israel tersebut.

Yakni sebagai bentuk dukungan atas kemerdekaan warga Palestina.

“Sebagai kelanjutan dari pendekatan kami untuk melawan pendudukan (Israel atas Palestina) dan mendukung rakyat kami di Gaza, hari ini, Kamis," ujar Milisi Irak, dikutip dari Al Jazeera.

Milisi Irak menyebutkan akan terus menghancurkan musuhnya, yakni Israel.

"(Pejuang) kami, dengan menggunakan drone, menyerang pelabuhan Haifa di wilayah pendudukan kami di Palestina, dan kami menegaskan bahwa kami terus menghancurkan benteng musuh,”kata pernyataan itu.

Baca juga: Swedia Kutuk Aksi Serangan Menggunakan Granat Terhadap Kedutaan Besar Israel di Stockholm

Update Jumlah Korban di Gaza

Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah melonjak menjadi 26.900 sejak 7 Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan Palestina, Rabu (31/1/2023).

Kementerian Kesehatan mengeluarkan pernyataan saat serangan mematikan Israel memasuki hari ke-117.

Dikatakan juga bahwa 65.949 orang lainnya juga terluka dalam serangan tersebut.

Baca juga: Temuan 30 Mayat yang Diborgol dan Mata Ditutup, Israel Coba Tutupi Genosida di Palestina

Sementara pernyataan tersebut mencatat bahwa dalam 24 jam terakhir, tentara Israel melakukan 16 serangan mematikan di Jalur Gaza.

Hingga menyebabkan 150 orang tewas dan 313 lainnya luka-luka.

“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan, dan tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.

Sekitar 85 persen warga Gaza telah mengungsi akibat serangan Israel, sementara semuanya mengalami kerawanan pangan, menurut PBB.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini