Tidak hanya itu, rumah-rumah penduduk sekitar juga ikut terbakar.
Di mana banyak warga yang masih tertidur pada malam itu.
“Sedihnya, rumah-rumah penduduk di lingkungan tersebut juga ikut terbakar, dan masih banyak warga yang masih berada di dalam, karena saat itu sudah larut malam," katanya.
Api akhirnya dapat dipadamkan pada Jumat pagi.
Kesaksian Warga yang Selamat
Menurut salah satu warga yang selamat, Jackline Karimi, ia berlari keluar rumah saat mengetahui ada ledakan.
Kemudian ia berbaring di aspal dan menderita luka bakar di tangan kanan dan lengan hingga bahu dan kaki kanannya.
Boniface Sifuna mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dia terbakar oleh tabung gas yang meledak.
"Benda itu meledak tepat di depan saya dan dampaknya membuat saya terjatuh dan kobaran api melalap saya. Saya beruntung karena saya cukup kuat untuk melarikan diri," katanya.
Sementara menurut warga yang tinggal di seberang jalan tempat ledakan mengatakan ia sedang berada di rumahnya saat terjadinya ledakan.
James Ngoge mengaku mendengar ledakan yang cukup besar seperti gempa dari rumahnya.
“Rasanya seperti mau ambruk. Awalnya kami tidak tahu apa yang terjadi, seperti gempa bumi," jelasnya.
Bisnisnya pun hancur karena dilalap oleh api yang besar.
"Saya mempunyai bisnis yang sedang dalam perjalanan dan hancur total," terangnya.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)