Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengumumkan terbunuhnya 15 tentara Israel di area pemeriksaan paspor, sebelah barat Kota Gaza, pada Jumat (2/2/2024) malam.
Brigade Al-Qassam mengatakan pejuangnya bertempur dari jarak nol melawan tentara Israel.
"Mujahidin kami mampu menghabisi 15 tentara Zionis dari jarak nol di area paspor, sebelah barat Kota Gaza," tulis Brigade Al-Qassam di Telegram, Jumat.
Mereka juga mengumumkan penghancuran kapal pengangkut tentara Israel dengan rudal Al-Yassin 105 di daerah yang sama.
Dalam pernyataan lain, Brigade Al-Qassam melaporkan penyerangan kumpulan tentara Israel.
“Kami menyerang kumpulan tentara pendudukan yang memasuki wilayah Al-Jami’a, sebelah barat Kota Gaza, dengan mortir," katanya.
Di utara Kota Gaza, Brigade Al-Qassam mengkonfirmasi 3 tank Merkava yang dikendarai tentara Israel berhasil disergap dan dijadikan sasaran dengan peluru Al-Yassin 105 dan serangan Shawah.
Sementara itu di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, Brigade Al-Qassam mengumumkan mereka menargetkan tank Merkava Israel dengan peluru Al-Yassin 105.
Para pejuang membakarnya di daerah Jourat Al-Aqqad, sebelah barat Jalur Gaza.
“Setelah mereka kembali dari garis pertempuran di utara Kota Gaza, mujahidin kami mengkonfirmasi bahwa 3 tank Zionis Merkvah disergap dan menjadi sasaran peluru Al-Yassin 105 dan bom strobo,” tulis Brigade Al-Qassam, dikutip dari Anadolu.
Mereka juga menargetkan pengangkut tentara Israel dengan bom Al-Yassin 105 di lingkungan Al-Amal, sebelah barat kota Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan.
Baca juga: Brigade Al-Qassam Rilis Video Detik-detik Penembak Jitu Targetkan Perwira Israel
Brigade Al-Quds Habisi 10 Tentara Israel
Pada hari yang sama, Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) yang berafiliasi dengan Hamas, mengunggah video pertempuran di timur Jabalia, Jalur Gaza utara.
Pejuang Brigade Al-Quds menargetkan menara pengawas tentara Israel menggunakan senapan mesin.
"Mujahidin kami mampu menargetkan pasukan Zionis yang terdiri dari 10 tentara dengan peluru TBG, membunuh dan melukai mereka. Mereka bersembunyi di sebuah rumah di lingkungan Al-Amal, sebelah barat Khan Yunis," tulis Brigade Al-Quds di Telegram, Jumat.
Mereka juga menyerang kumpulan tentara Israel di balik penghalang tanah di timur Jabalia.
Pejuang Brigade Al-Quds dalam operasi gabungan dengan Brigade Martir Abu Ali Mustafa, sayap perlawanan Palestina lainnya, mengebom situs militer Israel "Fajjah" dengan 107 rudal.
Sebelumnya pada Jumat pagi, Brigade Al-Quds mengatakan pejuangnya mengebom kumpulan tentara dan kendaraan tentara Israel yang menembus barat Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.
Mereka menargetkan musuh menggunakan mortir kaliber 60.
"Para pejuang menargetkan posisi tentara dan kendaraan musuh di sebelah timur lingkungan Zaytoun di Kota Gaza dengan mortir,” tulisnya di Telegram.
Hamas Palestina vs Israel
Segera setelah Hamas meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), Israel mulai membombardir Jalur Gaza.
Kematian warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 27.131 jiwa sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Jumat (2/2/2024), 1.147 kematian di wilayah Israel, dan 375 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Selasa (30/1/2024), dikutip dari Anadolu.
Israel memperkirakan, masih ada kurang lebih 137 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel