TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-720 pada Selasa (13/2/2024).
Angkatan Udara Ukraina mengatakan sistem pertahanan udara menghancurkan 14 dari 17 drone yang diluncurkan Rusia pada Senin (12/2/2024) malam dan satu rudal jelajah Kh-59.
Beberapa bangunan mengalami kerusakan, termasuk di pusat kota Dnipro, namun tidak ada laporan adanya korban jiwa.
Militer Ukraina melaporkan adanya ancaman serangan di wilayah Kherson, Nikolaev, Zaporozhye, dan Dnepropetrovsk.
Pada Senin pukul 22.29 waktu setempat, Angkatan Udara menambahkan beberapa UAV penyerang bergerak melalui wilayah Dnepropetrovsk, ke arah utara.
Seorang koresponden Ukrinform melaporkan bahwa ledakan terdengar di Dnieper, dikutip dari Ukrainska Pravda.
Norwegia Tuduh Rusia Dibantu Iran, China, Korea Utara, Belarus
Badan intelijen Norwegia mengatakan Rusia mendapat keuntungan dalam perang di Ukraina.
Badan itu menuduh Rusia menerima lebih banyak pasukan dan perlengkapan yang dipasok oleh Iran, Tiongkok, Korea Utara, dan Belarus.
Nils Andreas Stensones, kepala unit intelijen militer Norwegia, mengatakan Ukraina akan membutuhkan bantuan militer Barat yang luas untuk membalikkan keadaan.
Pertama Kali, Rusia Diduga Pakai Rudal Zirkon di Ukraina
Baca juga: Elon Musk Bantah Tuduhan Ukraina soal Jual Terminal Starlink ke Rusia
Para peneliti di Ukraina mengatakan analisis awal menyimpulkan bahwa Rusia menyerang ibu kota Ukraina pekan lalu dengan rudal hipersonik Zirkon.
Jika terbukti benar, ini menandai penggunaan pertama senjata tersebut dalam perang.
Rudal Zirkon memiliki jangkauan 1.000 km dan bergerak dengan kecepatan sembilan kali kecepatan suara, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.
Rusia Bantah Klaim soal Pakai Internet Starlink
Kremlin membantah klaim Ukraina bahwa pasukan Rusia menggunakan sistem internet satelit Starlink milik Elon Musk untuk komunikasi militer di wilayah Ukraina yang didudukinya.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan sistem tersebut tidak disertifikasi untuk digunakan di Rusia, atau secara resmi dipasok ke Rusia.