Daily Mail mengatakan biaya untuk melindungi Yair Netanyahu dalam perjalanannya ke luar negeri telah meningkat menjadi satu juta shekel ($275.000) karena dia harus mengganti agen keamanannya setiap dua minggu.
Jurnalis Haaretz, Uri Misgav, mengkritik Yair Netanyahu yang menikmati hidup mewah saat Israel sedang kacau.
"Dia juga suka berperang, tapi di media sosial," kata Uri Misgav, Kamis (15/2/2024).
“Dia adalah anak malas yang merayakan di Miami sementara ayahnya, Perdana Menteri, mendesak Israel untuk mengorbankan anak-anak dan nyawa mereka,” lanjutnya.
Para tentara cadangan yang berhenti belajar, bekerja, dan meninggalkan AS untuk kembali ke Israel.
Uri Misgav mengkritik Yair Netanyahu karena tidak melakukan hal yang sama.
Setelah menghabiskan sebagian besar waktunya tahun lalu di AS, Yair Netanyahu menghadapi tekanan publik dan kembali ke Tel Aviv pada akhir November 2023.
Namun, ia tidak terlibat dalam kegiatan militer dan kembali ke AS pada pertengahan Januari 2024.
Daily Mail mengindikasikan bahwa Yair tidak bisa mendapatkan pekerjaan karena dia berada di Amerika Serikat dengan visa turis.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel