Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 4 pemagang dari Indonesia berhasil menjadi mekanik asing pertama di perusahaan transportasi Jepang, Miyazaki Kotsu dan mendapatkan sertifikat mekanik dari CEO perusahaan tersebut.
Miyazaki Kotsu telah mulai menerima trainee magang teknis asing karena kekurangan mekanik mobil yang bertanggung jawab atas pekerjaan pemeliharaan bus, dan upacara penyerahan sertifikat resmi sebagai mekanik diadakan pada tanggal 14 Februari lalu.
Acara pelantikan dihadiri oleh empat pemagang tokutei ginou (TG) dari Indonesia.
"Saya sudah tertarik dengan perawatan mobil sejak saya masih di sekolah menengah pertama, dan saya ingin tahu lebih banyak tentang perawatan bodi dan mesin mobil di Jepang," ungkap Johan salah seorang peserta TG dari Indonesia tersebut.
"Miyazaki Kotsu belum dapat merekrut lulusan baru untuk mekanik mobil sejak akhir perekrutannya pada tahun 2021, jadi ini adalah pertama kalinya kami menerima trainee magang teknis asing," ungkap Presiden Miyazaki Kotsu Mitsuharu Takahashi.
Baca juga: 140 Pemagang Indonesia dan China Dapat Helm Sepeda Gratis dari Perusahaan di Aomori Jepang
"Tujuan kami adalah untuk meneruskan teknologi kami, jadi tidak boleh melupakan itu, dan kami juga kekurangan tenaga kerja, jadi saya pikir itu adalah win-win bagi kedua pihak dengan baik."
Menurut JIAEC, yang bertindak sebagai perantara antara perusahaan Jepang dan trainee magang teknis di Indonesia, permintaan mekanik mobil saat ini meningkat di Indonesia karena ekspansi produsen mobil luar negeri, dan pelatihan magang teknis di Jepang adalah kesempatan untuk mempelajari teknologi canggih.
Empat orang yang bergabung dengan perusahaan akan bertanggung jawab atas pemeliharaan bus selama tiga tahun ke depan sambil belajar tentang pemeliharaan, serta hukum dan perbaikan mobil.
Di Prefektur Miyazaki, semakin banyak perusahaan mempekerjakan orang asing dengan latar belakang kekurangan tenaga kerja.
Menurut Biro Tenaga Kerja Miyazaki, pada Oktober tahun lalu, ada 7.021 orang asing yang bekerja di Prefektur Miyazaki, meningkat 1.405 dari tahun sebelumnya dan jumlah tertinggi sejak sistem pemberitahuan menjadi wajib pada tahun 2007.
Berdasarkan kebangsaan, Vietnam memiliki jumlah terbesar 2.539 orang, terhitung 36,2 persen dari total, diikuti oleh Indonesia dan Filipina.
Jumlah tenaga kerja asing diperkirakan akan terus meningkat di bidang manufaktur, konstruksi, pertanian dan kehutanan.
Miyazaki Kotsu Co., Ltd. di kota Miyazaki Jepang memiliki 907 karyawan (per 1 April 2023) dan memulai bisnis busnya di Prefektur Miyazaki pada tahun 1926 (Taisho 15). Sedangkan perusahaan resmi berdiri 22 April 2015.
Sejak didirikan, perusahaan ini bertanggung jawab menyediakan layanan publik sebagai fasilitas transportasi lokal. Filosofi perusahaan adalah "mengejar keselamatan dan keamanan".
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.