Tepat saat panggilan berlangsung, kerabat melihat orang Rusia memasuki ruangan dan menangkap mereka.
“Adikku sudah dua tahun berada di Avdiivka, tanpa izin, tanpa rotasi. Saya harap mereka (tentara Rusia) akan mengobatinya di sana, di Donetsk, kakinya bengkak. Setidaknya mereka tidak menembaknya,” kata saudari itu.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa sebanyak 1.500 tentara Ukraina telah gugur dalam peperangan memperebutkan kota tersebut dalam sehari.
"Sekitar 1.500 tentara Ukraina tewas saat mereka mundur, meninggalkan senjata dan peralatan mereka." Demikian pegumuman Rusia pada hari Minggu (18/2/2024) diberitakan oleh Russia Today.
“Di bawah tembakan terus menerus dari pasukan Rusia, hanya formasi militan Ukraina yang tersebar” yang berhasil melarikan diri dari kota tersebut. (New York Time/Strana/Russia Today)