News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kebahagiaan Anak Gaza Saat Cicipi Roti Setelah 100 Hari, Menangis Bahagia Nikmati Roti Dibagi-bagi

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ada kebahagiaan dan kegembiraan saat anak-anak pengungsi di Gaza akhirnya bisa mencicipi roti yang pertama kali setelah 100 hari. Anak-anak di Deir Al-Balah, yang mengungsi dari lingkungan Zeitoun di Gaza timur, menangis bahagia. Mereka menangis bahagia saat merasakan roti yang dibagi-bagi. Dengan senang hati, mereka bisa mencicipi roti untuk pertama kalinya setelah lebih dari 100 hari.

“Putri saya yang berusia 17 tahun mengatakan kepada saya bahwa dia merasa pusing, dan suami saya tidak mau makan.”

Ketika Gaza semakin menuju ke arah kelaparan skala besar, warga sipil dan petugas kesehatan yang menjadi pengungsi mengatakan kepada CNN bahwa mereka kelaparan agar anak-anak mereka dapat makan apa yang tersedia.

Jika warga Palestina menemukan air, kemungkinan besar air tersebut tidak dapat diminum.

Ketika truk-truk bantuan mulai berdatangan ke wilayah tersebut, orang-orang saling berhamburan untuk mengambil bantuan. Anak-anak yang hidup di jalanan, setelah terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat pemboman Israel, menangis dan berebut roti basi.

Yang lainnya dilaporkan berjalan berjam-jam dalam cuaca dingin untuk mencari makanan, sehingga berisiko terkena serangan Israel.

Bahkan sebelum perang, dua dari tiga orang di Gaza bergantung pada bantuan pangan, kata Arif Husain, kepala ekonom di Program Pangan Dunia (WFP), seperti dikutip CNN.

Warga Palestina telah menjalani 17 tahun blokade parsial yang diberlakukan oleh Israel dan Mesir.

(Sumber: Middle East Monitor, 9news, CNN)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini