News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Singgung Nuklir, Joe Biden Hina Putin di Depan Umum: Presiden Rusia Sudah Gila

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Joe Biden berbicara dalam Perayaan First in the Nation Partai Demokrat Carolina Selatan pada 27 Januari 2024 di Columbia, Carolina Selatan. --- Joe Biden menghina Presiden Rusia Vladimir Putin.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden (81), menghina Presiden Rusia, Vladimir Putin, di depan umum saat berbicara dalam acara penggalangan dana di San Francisco.

Joe Biden menyebut Putin "a crazy SOB (Son of b***h)".

“Kita mempunyai 'a crazy SOB' seperti Putin dan lainnya, dan kita selalu harus khawatir tentang konflik nuklir, tetapi ancaman nyata terhadap umat manusia adalah iklim,” kata Joe Biden, dikutip dari The Guardian, Rabu (21/2/2024).

Joe Biden berulang kali mengatakan kata-kata kasar di masa lalu.

Selama konferensi pers pada tahun 2022, dia berseru “what a stupid son of a b***h” setelah seorang anggota korps pers bertanya kepadanya tentang inflasi.

Pekan lalu, media AS, NBC, melaporkan Joe Biden telah menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai “orang bodoh” pada tiga kesempatan berbeda dalam percakapan pribadi dengan orang lain, termasuk dengan Partai Demokrat.

Umpatan itu disebut sebagai ungkapan rasa frustrasinya atas penolakan Israel untuk mengikuti saran AS tentang bagaimana mereka harus melakukan kampanye militernya di Gaza.

Rusia: Joe Biden Permalukan Dirinya Sendiri

Pemerintah Rusia di Kremlin menyebut komentar Joe Biden merupakan “aib” bagi AS.

Kremlin mengatakan Joe Biden merendahkan dirinya sendiri dan mempermalukan AS.

“Penggunaan bahasa seperti itu terhadap kepala negara lain oleh Presiden Amerika Serikat kemungkinan besar tidak akan melanggar presiden kita, Presiden Putin,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Tokoh Oposisi Rusia Alexei Navalny Tewas, Joe Biden: Valdimir Putin Harus Bertanggung Jawab

“Tetapi hal itu merendahkan martabat mereka yang menggunakan kosakata seperti itu," lanjutnya.

"Pernyataan tersebut mungkin semacam upaya untuk terlihat seperti seorang koboi Hollywood," tambah Peskov, dikutip dari Deutsche Welle.

Namun, Peskov mengatakan perkataan Joe Biden dianggap remeh dan tidak akan menyakiti perasaan Putin.

Biden Komentari Kematian Alexei Navalny

Dalam acara penggalangan dana di San Francisco tersebut, Joe Biden juga menyerang saingannya dalam pemilu dari Partai Republik, Donald Trump, karena membandingkan dengan masalah hukumnya sendiri di AS, dengan kematian aktivis anti-Putin, Alexei Navalny, dalam penahanannya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini