Namun negosiasi masih belum menemukan titik terang.
Pasalnya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kesepakatan apa pun tidak akan mencegah serangan di Rafah.
Ia mengklaim dengan adanya serangan di Rafah akan membuat Israel menang.
Sebagai informasi, Israel telah menggempur Jalur Gaza pada Oktober 2023.
Pemboman Israel yang terjadi kemudian telah menewaskan lebih dari 29.960 warga Palestina.
Serangan ini juga telah menyebabkan 85 persen penduduk di Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Sementara 60 persen infrastruktur di Gaza telah rusak dan hancur.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Raja Yordania, Konflik Palestina vs Israel