TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Israel-Hamas hari ke-143 pada Senin (26/2/2024).
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menembaki kerumunan warga Palestina yang sedang menunggu kedatangan truk bantuan makanan di Kota Gaza.
Wafa melaporkan 10 orang tewas terkena peluru tentara Israel.
Hari Ke-143 Perang Israel-Hamas di Gaza:
Perjuangan dan krisis kemanusiaan
- Setidaknya 15 orang terluka dalam serangan yang terjadi di jalan pantai di utara Kota Gaza pada Minggu (25/2/2024) malam.
Mereka telah dilarikan ke Rumah Sakit al-Shifa. - UNRWA menyoroti laporan yang menyebut bahwa ada bayi berusia dua bulan yang meninggal karena kelaparan di Gaza.
"Sangatlah mengerikan, kata UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina dalam sebuah postingan di media sosial. - Dokumentasi foto dan kesaksian menguraikan kekejian tentara Israel.
IDF dilaporkan menargetkan dua saudara perempuan Palestina, membunuh salah satu dari mereka, ketika mereka mencari makanan di lahan pertanian di Beit Lahiya di Jalur Gaza utara.
Baca juga: Hari ke-141 Perang Israel-Hamas, Singapura Serukan Gencatan Senjata di Gaza
- Kabinet perang Israel telah menyetujui rencana militer untuk “memberikan bantuan kemanusiaan” di Jalur Gaza.
"Serangan militer Israel di kota Rafah paling selatan di Gaza bisa agak tertunda jika kesepakatan dicapai untuk gencatan senjata selama berminggu-minggu antara Israel dan Hamas," kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Minggu (25/2/2024).
Ketegangan dan diplomasi regional
- Pada tanggal 26 Januari, Mahkamah Internasional (ICJ) memberi waktu satu bulan kepada Israel untuk “menyerahkan laporan kepada Mahkamah mengenai semua tindakan yang diambil untuk memberlakukan” perintah Israel dalam kasus genosida yang diajukan oleh Afrika Selatan.
Israel diperkirakan akan menyampaikan laporan itu pada hari ini, Senin, 26 Februari. - Sementara itu, hari terakhir dengar pendapat publik telah dimulai pada kasus terpisah ICJ mengenai pendudukan Israel di wilayah Palestina sejak tahun 1967.
- Di Amerika Serikat (AS), seorang anggota aktif militer AS membakar dirinya sendiri, sebagai bentuk protes terhadap perang di Gaza.
Pihak berwenang mengatakan aksi tersebut dilakukan di luar kedutaan Israel di Washington.
Laporan media AS mengatakan tentara itu bernama Aaron Bushnell (25).
Saat beraksi, ia juga melakukan siaran langsung di Twitch.
Kekerasan di Tepi Barat yang diduduki
- Pasukan Israel telah mendirikan sebuah menara dan memasang kamera pengintai di dinding barat Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki, kantor berita Wafa melaporkan.
- Laporan ini muncul ketika pemerintah Israel diperkirakan akan memberlakukan pembatasan terhadap jamaah yang hendak salat di tempat tersuci ketiga umat Islam selama bulan suci Ramadan, yang kemungkinan akan dimulai pada 10 Maret.
- Israel berencana membangun lebih dari 3.300 rumah baru di permukiman di Tepi Barat yang diduduki Israel sebagai respons terhadap serangan penembakan fatal warga Palestina, kata seorang menteri senior kabinet.
Keputusan tersebut, memicu kemarahan AS di tengah meningkatnya ketegangan selama perang Israel melawan Hamas di Jalur Gaza.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)