News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kapal Tanker Amerika Serikat, “TORM THOR” Diserang Rudal Balistik oleh Houthi Yaman

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Militan Houthi yang didukung Iran kembali menghajar kapal kargo Israel , MSC Silver, di Teluk Aden dekat pintu masuk Laut Merah, hari Selasa (20/2/2024).

Video Saat-saat Kapal Tanker AS, “TORM THOR” Diserang Rudal Houthi dari Arah Yaman

TRIBUNNEWS.COM- Beredar beberapa video yang memperlihatkan sebuah kapal diserang di teluk Aden.

Kapal M/V Torm Thor, sebuah kapal tanker produk kimia/minyak berbendera AS di Teluk Aden disebutkan terkena serangan rudal balistik.

Rudal Houthi Yaman tersebut menghantam kapal, tanpa menyebabkan ada yang cedera.

Kabar diserangnya Kapal M/V Torm Thor tersebut dikonfirmasi oleh akun X, CENTCOM atau
U.S. Central Command (Komando Pusat Amerika Serikat).

"Pada tanggal 24 Februari pukul 23:45 (waktu Sanaa), Houthi yang didukung Iran meluncurkan satu rudal balistik anti-kapal yang kemungkinan menargetkan M/V Torm Thor, sebuah kapal tanker produk kimia/minyak berbendera AS, dimiliki, dan dioperasikan di Teluk Aden. Rudal tersebut menghantam air tanpa menyebabkan kerusakan atau cedera".

Baca juga: Ansarallah Houthi dan Pasukan Yaman Proksi Arab Saudi Mulai Akur, Jalanan Sanaa-Marib Kembali Dibuka

Serangat terhadap Kapal Tanker AS, “TORM THOR” juga dikonfirmasi oleh Yaman.

"Menargetkan kapal “TORM THOR” Amerika di Teluk Aden dengan beberapa rudal anti-kapal" bunyi salah satu pernyataan Hothi Yaman.

"Menargetkan beberapa kapal perang Amerika di Laut Merah dengan beberapa drone kamikaze" katanya lagi.

Hegemoni AS di Perairan Internasional Sudah Usang Kata Yaman

Hegemoni Amerika Serikat di perairan internasional sudah usang kata Yaman.

Meskipun ada agresi AS dan Inggris, angkatan bersenjata Yaman telah menegaskan bahwa mereka akan terus mendukung perlawanan di Gaza.

Menteri Pertahanan Yaman, Mayor Jenderal Mohammed al-Atifi, menyatakan pada tanggal 25 Januari bahwa era hegemoni angkatan laut AS sudah “usang”, mengacu pada operasi angkatan bersenjata Yaman terhadap kapal komersial yang terkait dengan Israel dan kapal angkatan laut AS dan Inggris di Asia Barat.

“AS, Inggris, dan Israel harus menyadari bahwa kebijakan demarkasi dan penegasan pengaruh hegemonik di perairan internasional sudah ketinggalan zaman dan tidak lagi menguntungkan,” kata Atifi saat upacara wisuda taruna Yaman di kota pesisir barat negara itu, Hudaydah.

Mengenai tuduhan yang dilontarkan terhadap angkatan laut Yaman, yang mengatakan bahwa mereka merupakan ancaman internasional terhadap perdagangan maritim, menteri pertahanan menyatakan bahwa target Yaman jelas dan sudah pasti, mereka adalah kapal-kapal Israel dan yang terkait dengan Israel.

“Kami menegaskan kembali bahwa Angkatan Bersenjata Yaman tidak akan menargetkan kapal mana pun yang tidak berafiliasi dengan Zionis Israel atau melayani kepentingannya. Navigasi laut untuk kapal yang melalui Laut Merah dan Laut Arab aman,” ujarnya.

Atifi menambahkan bahwa Sanaa berkomitmen terhadap perjanjian, konvensi, dan pakta internasional yang tidak melemahkan kedaulatan Yaman atau memaksakan kehendak pada negara Arab.

“Selama kekejaman Zionis terus berlanjut di Gaza, kami akan melanjutkan operasi kami melawan entitas yang mengambil alih kekuasaan. Washington telah membantu dan mendukung entitas Zionis untuk terus melancarkan perang genosida terhadap saudara-saudari kita di Palestina,” katanya.

Yaman mengumumkan bahwa mereka akan melakukan operasi terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah pada bulan November tahun lalu, dengan alasan dukungannya terhadap rakyat Palestina ketika mereka menghadapi agresi berkelanjutan dari tentara Israel.

Pasukan Yaman mulai menargetkan kapal perang AS dan Inggris setelah kedua negara melakukan serangan terhadap Yaman untuk mendukung Israel.

Sejak deklarasi perangnya melawan Israel, Yaman telah menargetkan puluhan kapal, yang terbaru adalah kapal “TORM THOR” AS.

“Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer khusus yang menargetkan kapal Amerika ‘TORM THOR’ di Teluk Aden, dengan sejumlah rudal angkatan laut yang sesuai,” bunyi pernyataan angkatan bersenjata Yaman mengenai operasi tersebut.

“Angkatan Udara juga menargetkan sejumlah kapal perang Amerika di Laut Merah dengan sejumlah UAV.”

Dalam pernyataan yang sama, angkatan bersenjata Yaman memperjelas bahwa mereka akan terus “menghadapi eskalasi Amerika-Inggris dengan operasi militer yang lebih kualitatif terhadap semua sasaran musuh di Laut Merah dan Laut Arab untuk membela negara kami, rakyat kami, dan bangsa kami,” katanya.

(Sumber: X, The Cradle)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini