"Bersama Amerika Serikat, Inggris dan mitranya mengumumkan pembukaan koridor laut untuk mengirimkan bantuan langsung ke Gaza," kata David Cameron, Menteri Luar Negeri Inggris, Jumat.
“Kami terus mendesak Israel untuk mengizinkan lebih banyak truk memasuki Gaza karena ini adalah cara tercepat untuk mengirimkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan,” lanjutnya, dikutip dari Reuters.
Upaya ini menyusul kelaparan yang semakin meningkat di Jalur Gaza, di tengah pengepungan dan pemboman Israel di Jalur Gaza.
Setidaknya, ada 20 warga Palestina dilaporkan meninggal dunia karena kelaparan.
Kelaparan parah terjadi di wilayah utara, di mana warga Palestina mengalami malnutrisi di tengah agresi Israel yang masih berlanjut.
Hamas Palestina vs Israel
Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).
Jumlah kematian warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 30.800 jiwa dan 72.198 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Kamis (7/3/2024), 1.147 kematian di wilayah Israel, dan 375 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Selasa (30/1/2024), dikutip dari Xinhua News.
Israel memperkirakan, masih ada kurang lebih 136 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel