Dikutip dari European Union, GCC merupakan aliansi yang menyatukan enam negara Arab.
Anggotanya terdiri dari Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA).
GCC dibentuk untuk memajukan integrasi politik dan ekonomi di antara negara-negara tersebut.
Menjelang bulan suci Ramadan 2024, Uni Emirat Arab (UEA) akan mengurangi jam kerja karyawan sektor swasta.
Karyawan swasta di seluruh UEA biasanya bekerja selama delapan hingga sembilan jam sehari.
Jam kerja tersebut akan dikurangi dua jam dari jadwal harian selama bulan suci umat Islam, Gulf Business melaporkan.
Baca juga: Durasi Puasa Terpanjang dan Terpendek 2024 di Dunia, Muslim di Greenland 18 Jam, Korea Utara 15 Jam
Pengumuman ini disampaikan oleh Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi (MoHRE) pada Senin (4/3/2024).
Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di X (dulu Twitter), Kementerian mengatakan:
"Sesuai dengan persyaratan dan sifat pekerjaan mereka, perusahaan dapat menerapkan pola kerja yang fleksibel atau jarak jauh dalam batas jam kerja harian selama Ramadan," papar pernyataan Kementerian di X, dikutip dari Al Arabiya.
Penyesuaian jam kerja ini berlaku tidak hanya bagi karyawan yang berpuasa, tetapi juga untuk mereka yang tidak berpuasa.
Melalui kebijakan ini, diharapkan dapat memungkinkan mereka yang berpuasa untuk lebih fokus untuk beribadah dan bekerja.
Selama Ramadan 2024, semua kantor pemerintahan di Uni Emirat Arab beroperasi pukul 09.00 hingga 14.00 waktu setempat, setiap Senin hingga Kamis.
Di hari Jumat, jam kerja dimulai dari jam 09.00 hingga 12.00 waktu setempat.
Sektor publik di Arab Saudi dan sekolah diperkirakan akan mengikuti pengurangan jam kerja.
Idul Fitri, yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan diperkirakan jatuh pada atau sekitar tanggal 10 April.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)