News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Bertambah 3, Jumlah Anak-anak Meninggal karena Malnutrisi dan Dehidrasi di RS Gaza Jadi 23 Orang

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Palestina bereaksi di rumah sakit al-Aqsa di Deir el-Balah ketika orang-orang berduka atas kematian orang-orang terkasih yang terbunuh dalam pemboman Israel, di Jalur Gaza tengah, pada 6 Maret 2024.

Fatima Shaheen, 70 tahun, yang tinggal bersama kedua putranya dan anak-anak mereka di Gaza utara, mengatakan khubaiza rebus adalah makanan utamanya.

Ia dan keluarganya juga telah mengolah makanan yang dimaksudkan untuk makanan kelinci sebagai tepung.

“Kami sangat ingin mendapatkan sepotong roti,” kata Shaheen.

Sementara itu, bantuan yang diberikan melalui udara baru-baru ini oleh Amerika Serikat dan negara-negara lain, memberikan jumlah bantuan yang jauh lebih rendah dibandingkan pengiriman truk, sehingga hal ini menjadi jarang dan terkadang berbahaya.

UNRWA mengatakan pihak berwenang Israel tidak mengizinkan mereka mengirimkan pasokan ke wilayah utara sejak 23 Januari.
Ketika militer Israel mengatur pengiriman makanan ke Kota Gaza pekan lalu, pasukan yang menjaga konvoi tersebut malah melepaskan tembakan ke arah warga Palestina yang kelaparan.

Sekitar 120 orang tewas dalam penembakan tersebut.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini