"Biayanya mahal, berpotensi berbahaya dan tidak akan mampu menggantikan jumlah bantuan yang dapat disalurkan melalui jalur darat."
"Fakta bahwa mereka digunakan di Gaza menunjukkan tingkat frustrasi yang tinggi yang dialami negara-negara – termasuk Amerika Serikat – dalam bekerja sama dengan Israel untuk mendapatkan bantuan yang cukup bagi orang-orang yang kelaparan," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Whiesa)
BERITA REKOMENDASI