News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Polisi Israel Tahan Warga Palestina di Gerbang Masjid Al-Aqsa dan Halangi Akses Mereka ke Al-Aqsa

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Al Aqsa di Palestina. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyetujui permintaan menteri keamanan ekstremisnya, Itamar Ben Gvir, untuk membatasi akses warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki selama bulan Ramadhan mendatang. Pemerintah membuat keputusan yang memungkinkan kebebasan beragama dengan batasan keamanan yang diperlukan, yang telah ditetapkan oleh pejabat profesional, kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan pada 18 Februari.

Meskipun rencana Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir untuk memperluas pembatasan terhadap warga Palestina yang memasuki Masjid Al-Aqsa gagal, Tel Aviv akan mempertahankan tingkat standar pembatasan dan penindasan, seperti yang diumumkan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada tanggal 5 Maret.

Baca juga: Polisi Israel Pentungi Rombongan Jemaah Menuju Masjid Al Aqsa Yerusalem di Malam Pertama Ramadan

Juru bicara sayap militer Hamas, Abu Obeida dari Brigade Ezzedine al-Qassam, dalam pidatonya pada tanggal 8 Maret menyerukan agar rakyat Palestina melakukan mobilisasi selama bulan suci umat Islam untuk membela Masjid Al-Aqsa.

Abu Obeida menyerukan seluruh rakyat kami di Tepi Barat, Al-Quds (Yerusalem), dan wilayah pendudukan tahun 1948 untuk memobilisasi dan bergerak menuju Masjid Al-Aqsa, berdiri teguh di sana, dan tidak membiarkan pendudukan memaksakan kebijakannya.” di tempat suci].

Ada beberapa postingan yang memperlihatkan aksi represif polisi Israel kepada jemaah Masjid Al Aqsa.

"Warga Palestina dilarang salat di Al-Aqsa pada malam Ramadhan" tulis salah satu akun X.

"Pasukan Israel memukul mundur jamaah Muslim dengan tongkat untuk mencegah mereka masuk ke Masjid Al-Aqsa untuk salat menandai dimulainya Ramadhan di Yerusalem Timur yang diduduki" tulis yang lainnya.

"Polisi pendudukan menyerang para pemuda di Kota Tua Yerusalem ketika mereka mencoba memasuki Masjid Al-Aqsa sebelum salat Tarawih" tulis yang lainnya lagi.

(Sumber: The Cradle)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini