News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Yusuke Yamazaki Penipu Asal Jepang Beri Komisi 4 Juta Yen untuk Calo yang Bantu Rekrut Calon Korban

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yusuke Yamazaki memberikan komisi 4 juta yen per bulan kepada calo yang membantunya merekrut calon korban.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pelaku penipuan asal Jepang, Yusuke Yamazaki memberikan komisi 4 juta yen per bulan kepada calo yang membantunya merekrut calon korban.

"Beberapa calo yang ikut mendukung penipuan dilakukan Yamazaki ternyata ada yang pernah mendapat 4 juta yen sebulan," ungkap sumber Tribunnews.com dari Kepolisian Jepang, Jumat (15/3/2024).

Lima orang calo yang ikut mendukung penipuan itu telah ditangkap terlebih dulu.

Sedangkan Yusuke Yamazaki tertangkap di Indonesia beberapa waktu lalu.

Baca juga: Yusuke Yamazaki Penipu Asal Jepang Sudah 3 Tahun Berada di Jakarta Sebelum Akhirnya Ditangkap

Yusuke Yamazaki telah dipulangkan ke negara asalnya Jepang dan tiba dua hari lalu, Rabu (13/3/2024) pagi.

Dalam kasus penipuan investasi besar-besaran yang melibatkan peternakan wisata Nishiyama Farm, terungkap bahwa perekrutan sebagian besar dilakukan di Prefektur Aichi.

Yusuke Yamazaki, mantan wakil presiden peternakan wisata Perkebunan Nishiyama, yang ditahan di Indonesia dan ditangkap oleh Polisi Prefektur Aichi pada tanggal 13 Maret 2024, dipindahkan ke kantor kejaksaan Jepang Kamis (14/3/2024).

Yamazaki dicurigai menipu seorang wanita berusia 30-an di Yokohama sekitar 8 juta yen dengan menyatakan bahwa dia akan menerima dividen tambahan untuk pembelian buah persik. Deviden dijanjikan 3 persen.

Secara nasional, dari sekitar 900 investor, sekitar 500 orang korban tinggal di Prefektur Aichi dan jumlah kerugian mencapai 13,3 miliar yen.

Menurut polisi, ketika investor mengundang kenalan, mereka dibayar biaya rujukan, dan beberapa orang telah memperoleh lebih dari 4 juta yen dalam sebulan.

Baca juga: Polri Sebut Buronan Jepang Yusuke Yamazaki yang Diduga Melarikan Diri Masih Berada di Indonesia

Dan hal ini dianggap sangat populer di kalangan orang-orang berusia 20-an dan 30-an.

Empat perekrut utama diyakini tinggal di Prefektur Aichi pada saat itu, merekrut korban melalui media sosial dan pertemuan di cafe-cafe di Jepang.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini