TRIBUNNEWS.COM -- Haiti kini benar-benar dikuasai oleh kelompok preman dan pengedar narkoba. Sang Perdana Menteri Ariel Henry, telah mengundurkan diri dan memilih tinggal di negara lain, Puerto Rico.
Saat ini pemerintahan negara di kepulauan Karibia Amerika tengah tersebut sementara dikendalikan oleh dewan presiden.
Lantas siapa yang bakalan maju menjadi Perdana Menteri Haiti yang baru? saat ini masih tanda tanya.
Baca juga: Haiti bak Negara Tak Bertuan Setelah Dikuasai Bos Gangster, Washington Persiapkan Evakuasi Warga AS
Ada yang memprediksi bos gangster Jimmy Chérizier yang bakalan naik sebagai pemimpin baru Haiti.
Pria berjuluk 'Barbecue' ini adalah bos gangster yang berhasil menggulingkan PM Henry.
Barbecue adalah salah satu gembong narkoba yang mampu mempersatukan geng-geng dan para sindikat pengedar narkoba hingga mampu berkuasa di negara miskin tersebut.
Namun selain Jimmy Chérizier, kata para analis dikutip oleh Washington Post, masih ada sosok yang lebih cocok memimpin Haiti.
Menurut beberapa orang Chérizier bukanlah profil pemimpin geng yang paling berkuasa di Haiti, ia hanya paling menonjol karena sering menampakkan diri dan begitu terkenal saat ini karena jatuhnya pemerintahan Henry.
Christopher Sabatini, peneliti senior Amerika Latin di Chatham House London mengatakan, tokoh lain yang cocok di bidang politik adalah Guy Philippe.
Philippe lebih lama dikenal di Haiti karena sepak terjangnya di dunia politik Haiti.
Ia disebutkan menjadi komandan pemberontakan yang menggulingkan presiden saat itu Jean-Bertrand Aristide pada 2004 silam.
Baca juga: Penjara Haiti Terbakar saat Kekacauan dan Kerusuhan Geng Bersenjata Terus Berlanjut di Ibu Kota
Guy Philippe ditahan oleh Amerika Serikat karena keterlibatannya dengan pencucian uang dan terkait perdagangan narkoba. Ia dibebaskan tahun lalu.
Philippe juga turut menyerukan agar Henry mengundurkan diri.
Namun Sabatini mengatakan bahwa pengaruh Barbecue Chérizier masih cukup besar.