News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Daftar Negara yang Setop atau Masih Kirim Senjata ke Israel, Kanada Umumkan Berhenti

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Israel menutup telinga mereka saat menembakkan mortir dari kendaraan lapis baja di posisi sepanjang perbatasan di Israel selatan pada 3 Januari 2024 di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.

Menteri Luar Negeri Spanyol untuk Perdagangan membenarkan penjualan amunisi tersebut.

Ia mengatakan kepada El Diario bahwa bahan tersebut ditujukan untuk pengujian atau demonstrasi dan sesuai dengan izin yang diberikan sebelum 7 Oktober.

6. Kanada

Pemerintah Kanada mengatakan pihaknya tidak mengirimkan sistem persenjataan lengkap ke Israel.

Namun kelompok masyarakat sipil mengklaim Kanada mengecil-kecilkan jumlah dukungan militer yang diberikan.

“Perusahaan-perusahaan Kanada telah mengekspor lebih dari $84 juta barang-barang militer ke Israel sejak tahun 2015,” kata Michael Bueckert, wakil presiden Kanada untuk Keadilan dan Perdamaian di Timur Tengah, sebuah kelompok advokasi.

Ia menambahkan bahwa pemerintah terus mengekspor barang-barang militer ke Israel sejak awal perang.

Kelompok kampanye di Kanada menyambut baik keputusan pemerintahan Perdana Menteri Justin Trudeau untuk menghentikan ekspor senjata lebih lanjut ke Israel.

Namun, mereka mengatakan pemerintah harus menjelaskan apakah keputusan tersebut juga berlaku terhadap izin ekspor senjata yang sudah ada.

Putusan ICJ

Dalam putusan sementara mengenai kasus genosida yang diajukan Afrika Selatan terhadap Israel pada tanggal 26 Januari, ICJ menyatakan bahwa Israel “masuk akal” melakukan genosida di Gaza.

ICJ memerintahkan Israel untuk mengambil segala tindakan sesuai kewenangannya untuk mencegah tindakan yang dapat menyebabkan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.

Hal ini mendorong organisasi kemanusiaan di seluruh dunia untuk menekan pemerintah mereka agar menghentikan penjualan senjata dan bantuan militer.

"Keputusan tersebut tidak hanya berlaku di Israel," kata Raed Jarrar, direktur advokasi di lembaga pemikir Democracy for the Arab World Now (DAWN) yang berbasis di Washington, DC.

Keputusan sementara ini menyoroti kewajiban hukum dan politik negara-negara untuk mencegah genosida.

Para advokat mengatakan penjualan senjata dan bantuan militer dapat dianggap terlibat dalam genosida dan melanggar hukum internasional.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini