TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Israel-Hamas hari ke-167 pada Kamis (21/3/2024).
Militer Israel mengatakan telah membunuh sekitar 90 pria bersenjata dan menangkap 160 orang dalam serangan di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza, Rabu (20/3/2024).
Klaim ini dibantah oleh kelompok Hamas.
Hari Ke-167 Perang Israel-Hamas:
Perjuangan dan krisis kemanusiaan
- Rumah Sakit Al Shifa merupakan salah satu fasilitas medis terbesar di Jalur Gaza sebelum perang 7 Oktober.
- Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan pada Rabu (20/3/2024) bahwa pihak berwenang Israel memerintahkan 25 pasien yang menerima perawatan di rumah sakit di Yerusalem Timur yang diduduki agar kembali ke Gaza.
- Dalam panggilan video dengan senator Partai Republik Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu (20/3/2024), Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu memperkirakan jumlah korban tewas di Gaza mencapai 28.000, kata Senator Josh Hawley kepada The New York Times.
Pada bulan Januari, pejabat intelijen Israel mengakui angka kematian Kementerian Kesehatan Gaza adalah akurat. - Pejabat senior Hamas Osama Hamdan mengatakan pada hari Rabu (20/3/2023) bahwa tanggapan Israel terhadap proposal gencatan senjata terbaru di Gaza adalah “negatif”.
Sehingga kemungkinan besar pembicaraan di Qatar akan kembali gagal menghasilkan kesepakatan.
- Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memulai tur Timur Tengah dengan mengadakan pembicaraan di Arab Saudi, dengan harapan dapat mengamankan gencatan senjata dalam perang Israel di Gaza.
- Di Arab Saudi, Blinken mengatakan dia yakin “kesenjangan semakin menyempit” dan perjanjian gencatan senjata “sangat mungkin terjadi”, saluran berita Saudi Al Hadath melaporkan pada hari Rabu.
-
Baca juga: Hari ke-166 Perang Israel-Hamas, Zionis Tangkap 300 Orang Selama Penyerbuan RS Al Shifa
Kekerasan di Tepi Barat yang diduduki
- Dua pria Palestina tewas akibat serangan pesawat tak berawak Israel di kamp pengungsi Nur Shams di Tepi Barat yang diduduki pada hari Rabu (20/3/2024), kata Bulan Sabit Merah Palestina, menurut kantor berita Wafa.
- Puluhan pelayat berkumpul di desa Aqraba, dekat kota Nablus, Tepi Barat, pada hari Rabu untuk pemakaman Fakher Basem Bani Jaber.
Pria Palestina berusia 40 tahun itu ditembak dari punggung sehari sebelumnya oleh seorang pemukim Israel di dekat desa Yanun, tenggara Nablus, kantor berita Wafa melaporkan.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)