TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-758 pada Jumat (22/3/2024).
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah merebut Desa Tononke di Ukraina timur pada Kamis (21/3/2024).
Desa itu berjarak sekitar 10 kilometer dari Kota Avdiivka yang ditaklukkan Rusia pada bulan Februari kemarin.
“Angkatan bersenjata Rusia membebaskan Desa Tonenke,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam laporan hariannya, dikutip dari The Moscow Times.
Tononke adalah desa kedua di sebelah barat Avdiivka yang diklaim Moskow telah direbut minggu ini.
Rusia baru-baru ini melihat beberapa keberhasilan di medan perang ketika Kyiv menghadapi kekurangan amunisi.
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-758:
- Ketua Komite Militer NATO, Rob Bauer mengunjungi Kyiv pada hari Kamis (21/3/2024).
Setelah menginjakkan kaki di Ibu Kota Ukraina, Bauer mengingatkan bahwa sekutunya tidak boleh terlalu pesimis terhadap kemampuan Ukraina dalam memerangi pasukan Ukraina.
Ia lantas menyerukan agar bantuan yang dibutuhkan Ukraina segera disalurkan.
Bauer memimpin kunjungan resmi pertama delegasi militer NATO ke Kyiv sejak Rusia menginvasi negara itu pda 24 Februari 2022.
Baca juga: Tentara Ukraina Semakin Lemah, Rusia Pelan Tapi Pasti Bergerak Melampaui Avdiivka
"Waktu di UKraina tidak diukur dalam hari, minggu, atau bulan. Itu diukur dalam kehidupan manusia," ucap Bauer.
Selama perjalanannya ke Kyiv, ia juga bertemu dengan Panglima Tertinggi Ukraina, Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi. - Saat ini, Uni Eropa (UE) dan sekutu sedang mempertimbangkan langkah-langkah baru, termasuk menjatuhkan sanki lebih lanjut untuk mengatasi ekspor barang-barang dari Tiongkok, yang disebut dapat membantu militer Rusia.
"Kami melihat peningkatan fokus pada Hong Kong dan Tiongkok sebagia sumber produk-produk ini. Dan kami juga melihat pusat produksi di wilayah barat di Asia Tenggara sebagai sumber pasokan,” kata Koordinator sanksi UE, David O'Sullivan.
- Dana Moneter Internasional (IMF) telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan memberikan $880 juta kepada Ukraina pada tahap ketiga dari paket bantuan senilai $15,6 miliar untuk mendukung perekonomian Ukraina yang dilanda perang.
- Para pemimpin Uni Eropa pada pertemuan puncak mereka di Brussels kemarin sepakat secara prinsip untuk menyita sebagian besar keuntungan yang dihasilkan dari aset-aset Rusia yang dibekukan.
Aset sitaan itu rencananya akan diberikan kepada Ukraina.
Nominal aset sitaan itu mencapai sekitar €3 miliar pada tahun ini.
Kemungkinan transfer pertama akan dilakukan pada bulan Juli.
Ketua Komisi Eropa, Ursula Von der Leyen juga mengungkapkan bahwa UE sedang mempertimbangkan kenaikan tarif atas biji-bijian Rusia, termasuk biji-bijian curian Ukraina, yang memasuki pasar UE.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)