Namun Netanyahu mengabaikan permintaan Biden.
Netanyahu mengaku langkah yang diambil adalah cara yang paling efektif saat ini.
"Kami bertekad untuk menyelesaikan pemusnahan batalyon-batalion ini di Rafah, dan tidak ada cara untuk melakukan itu kecuali dengan turun ke lapangan," tegas Netanyahu, dikutip dari Asharq Al-Aswat.
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah melancarkan serangan paling mematikan pada 7 Oktober 2024.
Serangan ini telah menewaskan lebih dari 32.000 warga Palestina hingga saat ini.
Lebih dari 74.200 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Perang Israel juga telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi.
Sementara 60 persen infrastruktur di Gaza telah rusak dan hancur.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Blinken, Netanyahu dan Konflik Palestina vs Israel