Saat penutup matanya dilepas, sebuah mata hitam terlihat.
Tersangka lainnya dibawa ke ruang sidang dengan menggunakan kursi roda.
Mereka diidentifikasi sebagai Saidakrami Murodali Rachabalizoda, Dalerdzhon Barotovich Mirzoyev, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov.
Keempat pelaku menghadapi dakwaan serangan teror yang dilakukan oleh sekelompok individu yang mengakibatkan kematian seseorang.
Menurut kantor berita TASS, keempatnya telah mengaku bersalah.
Gedung Putih Sebut Ukraina Tak Terlibat
Gedung Putih mengatakan, Ukraina tidak terlibat apa pun dalam pembantaian di gedung konser Moskow.
“ISIS memikul tanggung jawab penuh atas serangan ini. Tidak ada keterlibatan Ukraina sama sekali,” kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Adrienne Watson, masih dari The Guardian.
Baca juga: Wakil Ketua DPR Kutuk Keras Aksi Teror yang Terjadi di Moskow Rusia
Dalam sebuah wawancara, Wakil Presiden AS Kamala Harris juga mengatakan tidak ada bukti bahwa Ukraina terlibat.
“Isis-K sebenarnya bertanggung jawab atas apa yang terjadi,” katanya.
Huruf “K” mengacu pada Khorasan, yang serangannya diklaim dilakukan oleh cabang ISIS di Afghanistan dan Pakistan.
Operasi Penyelamatan Telah Selesai
Gubernur wilayah Moskow, Andrei Vorobyov, mengatakan operasi penyelamatan telah selesai dan operasi pencarian masih berlangsung.
“Identifikasi oleh kerabat sudah di depan. Di rumah sakit, dokter memperjuangkan nyawa 107 orang,” ujarnya, Minggu.
Ini adalah serangan paling mematikan di wilayah Rusia sejak pengepungan sekolah Beslan tahun 2004, ketika penyerang yang terkait dengan kelompok Muslim menyandera lebih dari 1.000 orang, termasuk ratusan anak-anak.
Lalu, dalam serangan pada hari Jumat, pelaku menembakkan senjata otomatis mereka dalam waktu singkat ke arah warga sipil yang ketakutan dan berteriak-teriak dalam hujan peluru.
Baca juga: Setelah Tragedi Penembakan di Moskow, Rusia Tuding AS Hancurkan Kerja Sama Antiterorisme