News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Martin Griffiths Mengundurkan Diri dari Kepala Badan Bantuan PBB, Ini Alasannya

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat Martin Griffiths berbicara pada konferensi pers mengenai situasi di Gaza, di Gedung PBB di Jenewa, pada 15 November 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Bantuan PBB, Martin Griffiths yang berperan penting dalam mendorong bantuan ke Gaza mengundurukan diri.

Hal tersebut diumumkan oleh Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq pada Senin (25/3/2024).

Farhan Haq mengatakan alasan Griffiths mengundurkan diri karena masalah kesehatan.

"Griffiths, wakil sekretaris jenderal urusan kemanusiaan dan koordinator bantuan darurat, telah memberi tahu sekretaris jenderal tentang niatnya untuk mundur karena alasan kesehatan," kata Haq, dikutip dari Al Mayadeen.

Namun Haq menjelaskan bahwa Griffiths tidak akan langsung mengakhiri tugasnya.

Ia akan melanjutkan perannya hingga akhir Juni untuk memungkinkan 'transisi yang lancar' ke penggantinya.

Menyoroti masa jabatan Griffiths sejak menjabat pada Juli 2021, Haq menjelaskan kepala bantuan tersebut telah berperan penting dalam menyalurkan bantuan ke Gaza.

Griffiths telah berulang kali mendesak Israel untuk membiarkan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza

Bulan lalu, Griffiths meminta Israel agar tidak meluncurkan serangan di Rafah, tempat lebih dari 1,5 juta warga Palestina mengungsi.

"Serangan tanggal 7 Oktober terhadap Israel sangat mengerikan – saya telah berulang kali mengutuk serangan tersebut dan akan terus melakukan hal yang sama. Tapi mereka tidak bisa membenarkan apa yang terjadi pada setiap anak, perempuan dan laki-laki di Gaza,” tulis Griffiths, dikutip dari Al Jazeera.

Ia juga memperingatkan krisis kemanusiaan lain yang sedang terjadi di seluruh dunia.

Bulan ini, dia memperingatkan bahwa hampir lima juta orang di Sudan bisa menderita kelaparan parah dalam beberapa bulan mendatang.

Baca juga: Truk Muatan Besar Tak Dapat Masuk Gaza, Martin Griffiths Desak Israel Buka Perbatasan Kerem Shalom

Dia juga menghadapi kritik atas karyanya.

Sebelum menjadi kepala bantuan PBB, ia telah menjabat sebagai Utusan Khusus PBB untuk Yaman dan penasihat Suriah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini