News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teror di Rusia

Rusia Curiga, AS Langsung Klaim Pelaku Teror Crocus adalah ISIS Tanpa Tunggu Pengadilan

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas keamanan sedang mengawasi lokasi teror di Kota Crocus

Kritik lain terhadap versi Amerika mencakup gaya serangannya (tidak ada pernyataan atau tuntutan politik yang dibuat); pengakuan salah satu penyerang yang ditangkap bahwa dia telah menembak orang yang tidak bersalah demi uang; dan fakta bahwa ini tidak direncanakan sebagai operasi bunuh diri.

Banyak ahli telah menunjukkan bahwa ISIS masih jauh dari puncaknya, dan bahwa pasukan Rusia telah mengalahkan elemen inti mereka di Suriah beberapa tahun yang lalu. Hal ini memungkinkan berkembangnya spekulasi mengenai serangan bendera palsu.

Ukraina, yang merupakan satu-satunya negara di dunia, berpendapat bahwa kekejaman di Kota Crocus adalah operasi yang dilakukan oleh dinas rahasia Rusia, yang diluncurkan untuk memfasilitasi pengetatan lebih lanjut terhadap rezim politik dan gelombang mobilisasi baru.

Jelas tidak masuk akal, penafsiran ini memunculkan pepatah lama di benak banyak orang Rusia, “pembohong, pembohong, celana terbakar.”

Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam pidato lima menitnya pada hari Sabtu, menahan diri untuk tidak meluncurkan versi Kremlin sendiri.

Kata-katanya dan sikapnya tenang, namun gaya ucapannya tegas. Mereka yang berada di balik serangan itu “akan dihukum siapapun mereka dan dimanapun mereka berada,” kata presiden.

Arah pemikiran Putin terungkap dari dua fakta – bukan dugaan – yang ia kemukakan: bahwa para teroris, setelah melarikan diri dari lokasi penyerangan, telah ditangkap tidak jauh (100 km atau lebih) dari perbatasan Ukraina, dan bahwa “informasi” telah diperoleh informasi bahwa mereka bermaksud melintasi perbatasan ke Ukraina, di mana “mereka mempunyai kontak.”

Pada titik ini, belum ada yang dapat dipastikan secara pasti. Hasil penyelidikan Rusia akan sangat penting.

Jika Moskow menyimpulkan bahwa serangan tersebut dirancang, direncanakan, dan diorganisir oleh pihak Ukraina – misalnya badan intelijen militer GUR – maka peringatan publik Putin secara logis berarti bahwa para pemimpin badan tersebut tidak hanya akan menjadi target yang “sah”, namun juga menjadi target prioritas bagi Rusia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini