News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Tok! DK PBB Sahkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, AS Abstain

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak-anak berdiri di tengah reruntuhan masjid dan tempat penampungan sementara yang hancur akibat serangan Israel di Deir al-Balah di Gaza tengah pada 2 Maret 2024, ketika pertempuran terus berlanjut antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. DK PBB akhirnya mengesahkan resolusi gencatan senjata di Gaza pada sidang hari ini di New York. AS pun akhirnya tidak melakukan veto.(Photo by AFP)

Nebenzya juga berharap agar gencatan senjata di Gaza dapat terealisasi secara permanen.

“Kami kecewa karena hal itu tidak berhasil. Namun demikian, kami percaya bahwa pada dasarnya penting untuk memberikan suara yang mendukung perdamaian.”

“Dewan harus terus bekerja untuk mencapai gencatan senjata permanen,” tegasnya.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres menuliskan di akun X (dulu Twitter) pribadinya bahwa resolusi “harus segera diimplementasikan, dan menambahkan bahwa “kegagalan tidak dapat dimaafkan”.

Lalu, dalam sebuah pernyataan setelah pemungutan suara, Gedung Putih mengungkapkan bahwa resolusi akhir tidak memiliki bahasa yang dianggap penting oleh AS.

Selain itu, voting yang dilakukan dalam sidang DK PBB itu tidak mewakili pergeseran kebijakan Gedung Putih.

Hamas Sambut Baik Resolusi Gencatan Senjata DK PBB

Resolusi gencatan senjata ini disambut baik oleh Hamas, meski mereka tetap memberikan beberapa catatan terkait posisi dalam soal gencatan senjata dan pembebasan sandera.

Dalam pernyataan di saluran Telegram, Hamas menegaskan perlunya gencatan senjata permannen dengan penarikan seluruh tentara Israel dari Jalur Gaza dan kembalinya para pengungsi ke rumah-rumah mereka.

“Ini menegaskan kesiapannya untuk terlibat dalam proses pertukaran tahanan segera yang mengarah pada pembebasan tahanan di kedua belah pihak,” demikian pernyataan Hamas.

Baca juga: Sempat 3 Kali Lakukan Veto, AS Ajukan Draf Gencatan Senjata di Gaza ke DK PBB

Hamas pun menilai resolusi gencatan senjata yang disahkan DK PBB ini menjadi hal penting dalam konteks kebebasan gerak warga Palestina dan diperolehnya akses ke bantuan kemanusiaan yang diberikan di seluruh wilayah Gaza.

Hamas juga berharap Israel mematuhi resolusi gencatan senjata ini.

Selain itu, Hamas turut mengungkaplan bahwa pasca ada resolusi gencatan senjata ini, maka rakyat Palestina berhak untuk mendirikan negara merdeka dan berdaulat.

“Menegaskan hak rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya dan hak untuk kembali dan menentukan nasib sendiri sesuai dengan resolusi internasional dan hukum internasional,” kata Hamas.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini