Nicole Shanahan kemudian melanjutkan karirnya sebagai pengacara dan pengusaha dari Silicon Valley. Sebelum akhirnya terlibat dalam kampanye politik, dimana Shanahan diketahui aktif mendukung kampanye Joe Biden bersama Partai Demokrat.
Dia bahkan menyumbangkan dana kampanye untuk mendukung kemenangan Joe Biden. Namun, dia akhirnya menyatakan berpaling dan meninggalkan Demokrat. Hingga pada Februari 2024, Shanahan bertemu dengan Kennedy Jr.
Shanahan berkomitmen untuk membantu mendanai iklan kepresidenan Kennedy Jr selama Super Bowl 2024. Tak tanggung-tanggung demi menyukseskan kampanye Kennedy, Shanahan rela menggelontorkan dana sebesar 4 juta dolar AS.
Namun Kennedy kemudian menunjuk Shanahan, sebagai cawapres di kota tempat Shanahan lahir yaitu Oakland, California.
Selain karena cerdas dan berakal budi, Kennedy mengatakan dia memilih Shanahan sebagian karena dia menginginkan seseorang yang bisa berbagi nilai bersama di bidang pertanian, perawatan kesehatan, Big Tech, serta mampu selaras dengan visi dia mengenai bagaimana para pemimpin harus membawa diri.
"Saya yakin tidak ada warga Amerika lain yang lebih pas untuk posisi ini dibanding Nicole Shanahan,' kata Kennedy.
Shanahan sejauh ini merupakan kandidat cawapres AS yang pertama diumumkan dalam pilpres kali ini. Dalam kampanyenya wanita berusia 38 tahun dan kerap vokal terhadap ketahanan pangan AS serta rasa skeptis terhadap vaksin dan obat-obatan.