Wakil Perwakilan Tetap Pertama Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky mengatakan, setelah sesi Dewan Keamanan PBB tanggal 2 April tentang serangan Israel terhadap departemen konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Rusia menyiapkan rancangan pernyataan media Dewan Keamanan PBB dengan teks standar untuk kasus-kasus tersebut.
"Namun demikian, Amerika Serikat dan Amerika Kerajaan bahkan enggan membahasnya, dengan alasan kurangnya pendekatan terpadu terhadap insiden tersebut selama sesi tersebut,” tulis diplomat Rusia itu di Telegram dikutip dari TASS, Kamis (4/4/2024).
Polyansky mengatakan bahwa selama sesi hari Selasa, Washington dan London, bersama dengan rekan-rekan mereka dari Perancis “tidak mengutuk pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional” dan malah “terlibat dalam akrobat verbal yang mengarah pada kesimpulan bahwa ini adalah kesalahan Iran sendiri."
3. Ukraina Sudah Tak Berdaya Hanya Berharap Kesalahan Rusia, Janji Bantuan AS Tak Berguna
Rusia terus merangsek semakin ke barat di wilayah timur Ukraina. Pertempuran sengit terus terjadi di sejumlah wilayah, namun pasukan Volodymyr Zelensky lebih banyak kalahnya
Media Kiev, Strana mencatat setelah kota itu direbut dan Angkatan Bersenjata Ukraina mundur ke baratnya, pertempuran sengit dimulai di garis Berdychi - Orlovka - Tonenkoye.
Pekan lalu, dua permukiman terakhir jatuh (Federasi Rusia secara resmi mengumumkan hal ini, Ukraina tidak mengonfirmasinya). Dan dari sana Rusia mencoba mengembangkan serangan lebih jauh ke barat - ke Semenovka dan Umanskoe.
Formasi mekanis besar dengan lusinan tank bergegas ke medan perang, yang, meskipun mengalami kerugian, secara bertahap memperluas zona kendali Rusia ke arah desa-desa yang ditunjukkan.
Institut Studi Perang (ISW) menulis bahwa pasukan Rusia terlihat di pinggiran selatan Semenovka dan maju ke barat Tonenkoye, menuju Umanskoe. Perluasan “zona abu-abu” ke arah ini juga dicatat oleh halaman publik militer Ukraina, Deep State.
4. Pasukan Perlawanan Islam Irak Serang Pangkalan Udara Penting Ashdod Milik Israel dengan Drone
Kelompok Perlawanan Islam di Irak menyerang Pangkalan Udara Ashdod milik Israel pada hari Rabu, (3/3/2024).
Baca juga: Negaranya Membela Palestina, Ribuan Warga Rusia Berperang Untuk Israel
Serangan itu adalah bentuk dukungan pasukan Perlawanan Islam terhadap warga Palestina di Gaza yang kini didera serangan Israel.
“Untuk dukungan kepada masyarakat kita di Gaza, dan sebagai balasan atas pembunuhan yang dilakukan oleh pihak pendudukan terhadap warga Palestina, termasuk anak-anak, wanita, dan lansia,” kata kelompok perlawanan itu dikutip dari Press TV.
Serangan pertama menggunakan pesawat nirawak dan menargetkan Pangkalan Udara Ramat David.