News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Biden Tekan Mesir dan Qatar Agar Hamas Manut, Haniyeh Kirim Pesan ke Mediator,Soal Syarat ke Israel

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin gerakan Hamas Palestina Ismail Haniyeh berbicara di rapat umum selama kunjungannya ke kota Saida di Lebanon selatan, pada 26 Juni 2022.

John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, mengatakan Biden meminta Netanyahu untuk memberikan lebih banyak kekuasaan kepada perunding Israel di Kairo sehingga kesepakatan dapat dicapai sesegera mungkin.

Baca juga: Netanyahu Beri Kewenangan Tambahan ke Delegasi Israel, Hamas: Negosiasi Terjebak di Lingkaran Setan

Amerika Serikat dan sekutunya percaya bahwa gencatan senjata diperlukan untuk memungkinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza di tengah kekhawatiran akan meluasnya kelaparan di antara warga Palestina.

Berdasarkan proposal terbaru, Israel dan Hamas akan menyetujui gencatan senjata selama enam minggu dengan imbalan pembebasan tahanan yang sakit, lanjut usia, dan terluka yang ditahan oleh Hamas.

KEMPING- Keluarga para sandera berkemah di luar rumah benjamin Netanyahu di Kaisarea, menuntut pembebasan segera orang-orang yang mereka cintai, yang menurut mereka, waktunya hampir habis. (Tangkapan layar Twitter)

Keluarga Sandera Israel ke Gedung Putih

Negosiasi pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel ini telah terhenti selama berminggu-minggu.

“Truisme (kebenaran soal isi proposal) ini tetap benar,” kata pejabat senior pemerintahan Biden.

“Akan ada gencatan senjata di Gaza hari ini jika Hamas setuju untuk melepaskan kelompok tahanan yang rentan ini: orang sakit, orang terluka, orang tua, dan perempuan muda.”

Pejabat senior Gedung Putih itu menambahkan, “Tanggung jawab terletak pada Hamas untuk membebaskan tahanan dan memberikan bahan bantuan kepada penduduk Gaza melalui gencatan senjata yang panjang.”

Pejabat itu mengatakan, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan akan bertemu dengan keluarga para tahanan di Gedung Putih pada Senin (8/4/2024).

Soal aksi pembunuhan relawan kemanusian di Gaza, Kirby sebelumnya mengatakan negaranya tidak berniat melakukan penyelidikan independen atas pembunuhan tujuh pekerja bantuan di World Central Kitchen Foundation di Gaza.

Adapun Militer Israel memecat dua perwira dan secara resmi menegur beberapa komandan senior setelah penyelidikan atas kematian pekerja bantuan dalam pemboman Israel di Gaza minggu ini menemukan kesalahan serius dan pelanggaran prosedur.

Dalam panggilan telepon mereka pada Kamis, Netanyahu memberi tahu Biden tentang hasil umum penyelidikan Israel atas insiden tersebut.

Biden memperingatkan Netanyahu bahwa Israel harus mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kerugian sipil dan penderitaan manusia, jika tidak, Washington akan mengambil tindakan yang tidak ditentukan sebagai tanggapannya.

Baca juga: Israel Terpojok, AS Balik Badan, Dewan PBB Larang Ekspor Senjata ke Tel Aviv, IDF Perang Pakai Batu?

Israel juga mengumumkan akan membuka pelabuhan Ashdod dan penyeberangan Erez untuk meningkatkan aliran bantuan ke Gaza.

“Saya mengatakan kepada mereka untuk melakukan apa yang mereka lakukan,” kata Biden kepada wartawan pada hari Jumat, ketika ditanya apakah dia mengancam akan menghentikan dukungan militer untuk Israel.

(oln/jn/khbrn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini