Babak Belur di Khan Yunis, Tentara Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan: Sisakan Satu Batalyon IDF
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan pendudukan Israel (IDF) dilaporkan menarik hampir seluruh pasukannya dari Gaza Selatan, Minggu (7/4/2024).
Laporan media Israel mengungkapkan, penarikan pasukan darat dari Gaza Selatan ini menjadi yang pertama sejak pengerahan personel bersar-besaran di wilayah itu dalam beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Lagi, Pundi Uang Israel Dihajar Serangan, Kilang Minyak Haifa Dihantam Drone Milisi Perlawanan Irak
Adapun pasukan Israel, setelah lebih dari setengah tahun berperang, Israel belum juga mencapai tujuan yang ditetapkan, memberangus Hamas dan membebaskan para sandera mereka yang berada di tangan milisi perlawanan Palestina..
"Menurut laporan, Divisi ke-98, yang terdiri dari tiga brigade, termasuk Brigade Lapis Baja ke-7, mundur dari Khan Younis setelah empat bulan konfrontasi di sana. Ini menandai penarikan pertama sejak dimulainya invasi darat," tulis laporan Khaberni dan Al-Mayadeen, Minggu.
Laporan menambahkan, Israel hanya menyisakan satu batalyon pasukan, Brigade Nahal, yang masih ditempatkan di Gaza Selatan.
"Ditegaskan, tugas utama brigade tersebut adalah mengamankan Koridor Netzarim, untuk menghambat warga Gaza dari pengungsian kembali ke utara," kata laporan.
Dalam konteks ini, juru bicara militer Israel memberitahu Reuters, menyatakan, "Tentara telah menarik semua pasukan darat dari Jalur Gaza selatan, kecuali satu batalion."
Baca juga: Al Qassam Ledakkan 3 Merkava Israel: 6 IDF Tewas Terjebak, Brigade Al-Quds Beraksi di Deir al-Balah
Babak Belur di Khan Yunis
Kabar penarikan diri ini terjadi ketika Milisi Perlawanan Palestina terus melakukan perlawanan sengit terhadap pasukan pendudukan di berbagai lini.
Brigade Al Qassam Hamas dan Brigade Al-Quds bahkan mengklaim sukses melakukan operasi penyergapan yang tepat dan menimbulkan korban jiwa di barisan tentara Israel.
Selain menewaskan dan melukai personel tentara IDF, milisi perlawanan juga menghancurkan tank-tank pasukan pendudukan di Gaza Selatan.
Baca juga: Brigade Al-Qassam: Kami Hancurkan Tank Merkava 4 di Gaza Selatan, Korban Tewas IDF Tembus 3.757
Penarikan diri tentara Israel dari Gaza Selatan ini juga terjadi ketika Mesir mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah perundingan baru yang bertujuan untuk mengamankan gencatan senjata dan merundingkan kesepakatan pertukaran tawanan.
Angka-angka tersebut, menurut sumber-sumber Israel yang tidak dilaporkan, mengungkapkan bahwa sejak 7 Oktober 2023, total 604 tentara dan perwira telah terbunuh, dengan 260 korban jiwa terjadi selama invasi darat ke Gaza. Selain itu, 3.188 tentara terluka selama periode ini.
Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, melaporkan telah melakukan beberapa operasi darat mereka di Gaza, Palestina, hingga menewaskan belasan Tentara Israel.