"Format undangan diusulkan oleh Ukraina sendiri, sebagai jaminan hukum untuk bergabung dengan NATO. Itu ada dalam agenda. Tentu saja semua sekutu mendukung keputusan ini kecuali dua (AS dan Jerman)," kata Stefanishyna dikutip dari Pravda.
Namun masih ada dua negara lagi yang skeptis dengan Ukraina, keduanga adalah Hongaria dan Slovakia. Dua negara ini memang dikenal dekat dengan Rusia.
Namun Stefanishyna mengatakan, permasalahannya ada pada AS dan Jerman, karena dua negara tersebut sangat berpengaruh bagi keputusa NATO.