Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Untuk pertama kalinya Israel mengerahkan sistem pertahanan C-Dome, yang diklaim ampuh mencegat ancaman mencurigakan di dekat kota Eilat, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Pada Senin (8/4/2024) malam, IDF melaporkan ancaman di daerah Eilat, kota ini menjadi sasaran rudal balistik pada bulan Februari kemarin.
"Menyusul bunyi sirene di wilayah Eilat, sistem pertahanan mengenai pesawat musuh yang menyusup, pasukan Angkatan Laut Israel mengidentifikasi target udara mencurigakan yang melintas wilayah Israel," kata IDF dalam pernyataan yang dirilis pada Selasa (9/4/2024).
“Targetnya berhasil dicegat oleh sistem pertahanan angkatan laut 'C-Dome',” katanya.
Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan dalam agresi tersebut.
Seorang juru bicara IDF tidak mau mengonfirmasi apakah target yang “mencurigakan” itu adalah sebuah drone.
Namun IDF mengatakan kepada AFP bahwa ini adalah “penggunaan operasional pertama C-Dome”.
Dilansir Al Arabiya, C-Dome adalah sistem pertahanan udara Iron Dome yang digunakan untuk melindungi kapal tempur dari serangan roket dan rudal.
Apa itu C-Dome?
Sistem Pertahanan Titik Angkatan Laut C-Dome dirancang untuk secara efektif melindungi kapal tempur dari sejumlah besar ancaman modern.
C-Dome menangani serangan saturasi dengan menyerang beberapa target secara bersamaan.
Baca juga: Hizbullah Balas Serangan Israel dengan Roket ke Kiryat Shmona, Iron Dome Tak Berfungsi, Satu Tewas
Dipasang pada korvet kelas 6 Sa'ar, kapal perang buatan Jerman, C-Dome menggunakan pencegat yang sama dengan Iron Dome, menurut operator milik negara Rafael Advanced Defense Systems.
Untuk semua berita utama terkini, ikuti saluran Google Berita kami secara online atau melalui aplikasi.
Iron Dome yang berbasis di darat telah digunakan berkali-kali untuk mencegat roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.
Sistem pertahanan itu menelan biaya sekitar $50.000 per peluncuran.
Seberapa efektifkah Iron Dome?
Militer Israel telah mengklaim tingkat keberhasilan hingga 90 persen untuk Iron Dome.
Hamas mengatakan bahwa pada hari pertama serangannya mereka meluncurkan 5.000 roket, meskipun Israel mengatakan mereka mungkin meluncurkan setengah dari jumlah tersebut.
Roket-roket tersebut ditembakkan dalam waktu singkat dalam upaya untuk membanjiri Iron Dome.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)