News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Mesir Telah Membebaskan Aktivis yang Ditangkap Setelah Melakukan Demo Pro-Palestina di Kairo

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Belanda melakukan demonstrasi pro-Palestina saat pembukaan Museum Holocaust di Amsterdam, Belanda pada 10 Maret 2024. Komunitas Yahudi menuntut penangkapan Presiden Israel Isaac Herzog, yang mereka gambarkan sebagai penjahat perang. Mereka menyerukan penangkapannya segera oleh Mahkamah Internasional di Den Haag alih-alih mengundangnya untuk hadir bersama raja. Para pengunjuk rasa berkumpul di luar museum sementara raja dan Presiden Isaac Herzog berada di dalam, merayakan peresmian tersebut dengan kehadiran mantan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Protes tersebut, yang diadakan di dekat museum di pasar Waterlooplein, menyaksikan kehadiran petugas keamanan yang ketat di tengah kemarahan masyarakat yang meluas yang menuntut diakhirinya apa yang oleh para pengunjuk rasa digambarkan sebagai sebuah parodi. Mouneb Taim / Anadolu

Mesir Membebaskan Aktivis yang Ikut Serta dalam Demo Protes Pro-Palestina

TRIBUNNEWS.COM- Mesir membebaskan aktivis yang ikut serta dalam protes pro-Palestina.

Beberapa aktivis Mesir yang ditangkap setelah melakukan protes mendukung hak-hak Palestina kini telah dibebaskan dan dikembalikan ke rumah mereka, pengacara hak asasi manusia Nabih El-Ganadi mengumumkan kemarin.

Para pengunjuk rasa berkumpul di luar Sindikat Jurnalis di pusat kota Kairo pada hari Rabu untuk mengutuk serangan Zionis terhadap Palestina.

El-Ganadi mengatakan bahwa para aktivis ditanya mengapa Anda tertarik pada perjuangan Palestina?

Beberapa orang menjawab bahwa hal ini adalah sebuah tujuan yang terhormat, sementara yang lain mengatakan bahwa orang-orang Palestina adalah saudara Mesir dalam Islam dan Arabisme.

Ada juga yang berpendapat bahwa bersimpati terhadap Palestina sudah cukup sebagai rasa kemanusiaan terhadap kebrutalan yang dilakukan Israel terhadap perempuan, anak-anak, dan laki-laki Palestina.

Hanya ada satu musuh, demikian jawaban yang diberikan beberapa pengunjuk rasa.

Selama protes mereka, para aktivis menuntut pengusiran duta besar Israel dari Mesir dan menuduh pemerintah Mesir terlibat dalam serangan di Gaza, menurut AP.

(Sumber: Middle East Monitor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini