News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Netanyahu Ketar-ketir, Israel Mulai Pasang Tameng C-Dome di Kapal Perang

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hadapi Ancaman Iran, Netanyahu Mulai Pasang Tameng Senjata C-Dome ke Kapal Perang Israel

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV – Gertakan pemerintah Iran sukses membuat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ketar-ketir hingga Israel untuk pertama kalinya memasangkan sistem pertahanan C-Dome ke kapal-kapal perang yang berjaga di dekat kota selatan Eilat.

Pemasangan sistem pertahanan udara C-Dome dilakukan Netanyahu usai target udara mencurigakan melintasi wilayah Israel hingga membuat alarm peringatan di daerah Eilat berbunyi nyaring.

Tak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan akibat insiden tersebut, namun mengantisipasi masuknya serangan musuh ke wilayah Israel Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memutuskan untuk mengerahkan sistem pertahanan C-Dome yang dipasang di kapal.

Baca juga: Menteri Iran Buka Konsulat Baru di Suriah Seminggu setelah Serangan Israel

Selain untuk tameng dan mencegah serangan roket dan rudal musuh, sistem pertahanan C-Dome yang dipasang di kapal korvet kelas 6 Sa'ar dapat digunakan menembak target atau sasaran mencurigakan yang memasuki wilayah udara negara Israel.

“Menyusul sirine yang berbunyi di wilayah Eilat mengenai penyusupan pesawat musuh, pasukan Angkatan Laut IDF mengidentifikasi target udara mencurigakan yang melintasi wilayah Israel,” kata IDF dikutip dari Barrons.

Awal Mula Konflik Iran-Israel

Ketegangan antara Teheran dan Tel Aviv mulai pecah pasca jet tempur F-35 milik militer Israel melancarkan serangan udara ke Konsulat Iran di Damaskus.

Imbas insiden tersebut 13 orang dinyatakan tewas, termasuk pemimpin Garda Revolusi, Mohammad Reza Zahedi, serta 7 anggota Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC). Serangan mematikan ini lantas membuat Iran murka, hingga berjanji akan melakukan serangan balas dendam kepada Israel.

“Kami akan membuat Israel menyesali tindak pidananya yang ini dan yang lain,” Pemimpin agung Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, mengonfirmasi bahwa serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus merupakan pelanggaran terhadap semua konvensi internasional.

Merespon ancaman dari Iran, Netanyahu memerintahkan Pasukan pendudukan Israel untuk memperkuat angkatan udaranya, tak tanggung – tanggung untuk memasang sistem pertahanan C-Dome Israel ia rela menggelontorkan dana sekitar 50 ribu Dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 794,7 juta untuk setiap peluncuran satu unit rudal pertahanan C-Dome. Sementara harga per satu unit baterai Iron Dome dibanderol berkisar 100 juta, dolar AS.

Baca juga: Menteri Iran Buka Konsulat Baru di Suriah Seminggu setelah Serangan Israel

Kendati harga Iron Dome dibanderol fantastis, namun tameng satu ini memiliki kemampuan untuk mempertahankan wilayah dengan luas 150 km persegi dari berbagai serangan rudal jarak pendek, mortar, maupun roket. Sistem ini juga mampu mendeteksi dan menyerang target dari jarak lebih dari 70 km.

Per unit baterai Iron Dome dibekali 3 sampai 4 peluncur rudal dan masing-masing peluncur dapat menampung sebanyak 20 rudal. Artinya per satu baterai Iron Dome, dapat beroperasi dengan mengangkut sebanyak 60 hingga 80 rudal secara keseluruhan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini