News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Rekaman dari Drone Menunjukkan Gaza Telah Berubah Menjadi Gurun Sejak Dimulainya Serangan Israel

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang berjalan melewati bangunan yang hancur di sepanjang jalan di Khan Yunis pada 7 April 2024 setelah Israel menarik pasukan daratnya keluar dari Jalur Gaza selatan, enam bulan setelah perang dahsyat yang dipicu oleh serangan 7 Oktober. - Israel menarik seluruh pasukannya keluar dari Gaza selatan pada 7 April, termasuk dari kota Khan Yunis, kata militer dan media Israel, setelah berbulan-bulan pertempuran sengit dengan militan Hamas menyebabkan wilayah tersebut hancur. (Photo by AFP)

Rekaman Drone Menunjukkan Gaza Telah Berubah Menjadi Gurun Sejak Dimulainya Serangan Israel

TRIBUNNEWS.COM- Rekaman drone menunjukkan Gaza berubah menjadi gurun sejak dimulainya serangan Israel.

Rekaman drone di Gaza selama enam bulan serangan militer Israel terhadap warga Palestina di wilayah pesisir menunjukkan bagaimana wilayah Palestina telah diubah menjadi tanah kosong yang luas berupa puing-puing dan baja yang dipilin oleh bom dan rudal Israel.

Pada hari-hari biasa, menurut laporan Reuters, warga Palestina biasanya bisa berdiri di balkon mereka dan menikmati pemandangan Laut Mediterania.

Bangunan tempat tinggal tersebut telah lenyap, menurut rekaman dari badan tersebut dan sumber lainnya, hancur menjadi tumpukan semen dan puing-puing.

Bahkan kamp-kamp pengungsi yang dikelola PBB – yang sangat padat dan merupakan rumah bagi mayoritas warga Palestina di Gaza yang tentunya tidak memiliki balkon untuk menyaksikan matahari terbenam di atas laut – telah menjadi sasaran dan dihancurkan.

Penduduk kini terpaksa mengembara di Gaza untuk mencari perlindungan dari serangan Israel yang dimaksudkan untuk menghancurkan Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, namun tindakan tersebut digambarkan oleh Mahkamah Internasional sebagai genosida yang “masuk akal” terhadap rakyat Palestina.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan tidak akan berhenti sampai Hamas dilenyapkan.

Dengan demikian, Israel kemungkinan besar akan terus membom, menghancurkan, dan membantai warga Palestina tanpa mendapat hukuman.

(Sumber: Middle East Monitor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini