News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Demonstran Serbu Kemenhan Inggris saat Lebaran, Kecam Pemerintah yang Dukung Israel, Gedung Dicoret

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pengunjuk rasa berdemonstrasi di area gedung Kementerian Pertahanan Inggris, Rabu, (10/4/2024).

Namun, Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron menolak permintaan untuk mengubah kebijakan penjualan senjata.

Saat ini pemerintah Inggris menahan hasil tinjauan hukum internal perihal kemungkinan Israel melakukan pelanggaran hukum internasional selama perang di Gaza.

Hasil tinjauan itu tetap ditahan meski pihak oposisi di Inggris meminta hasil itu untuk dirilis.

"Inggris telah terlibat dalam genosida ini sejak awal. Kami masih belum memiliki hitungan akurat mengenai berapa banyak [senjata] yang sudah diproduksi dan dijual. Namun, kami sungguh tahu bahwa perusahaan senjata swasta seperti Elbit System memecahkan rekor keuntungan sejak Oktober," kata Audrey (21) yang menjadi salah satu pengunjuk rasa di gedung Kemenhan.

"Elbit Systems adalah salah satu produsen senjata terbesar Israel, yang memegang kontak aktif dengan Kementerian Perahanan," katanya menambahkan.

Audrey mengaku malu atas tindakan pemerintah Inggris.

"Yang kami punya bukan Kementerian Pertahanan, tetapi Kementerian Pembunuhan."

Para pengunjuk rasa bersorak dan mengeluarkan seruan yang isinya mengecam penjualan senjata kepada Israel.

Baca juga: Presiden Iran Ngamuk Singgung HAM Internasional, 3 Anak Ketua Hamas Tewas Bumerang Keruntuhan Israel

"Orang-orang yang bersatu tak akan pernah terkalahkan. Orang-orang yang bersatu tak akan pernah terkalahkan. Orang-orang yang bersatu tak akan pernah terkalahkan," kata mereka, dikuti dari Yahoo UK.

"1. Kita adalah rakyat 2. Kita tak akan bungkam 3. Hentikan pengeboman sekarang, sekarang, sekarang," pekik mereka.

"Bebaskan Palestina!"

"Palestina tak akan pernah mati!"

"Kami tak akan takut!"

Para pengunjuk rasa bersorak dan mengeluarkan seruan yang isinya mengecam penjualan senjata kepada Israel.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini