News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Perbandingan Kekuatan Militer Iran Vs Israel di Udara, Laut dan Darat, Siapa yang Unggul?

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Militer Israel di jalur Gaza.

TRIBUNNEWS.COM, IRAN -  Iran melancarkan serangan udara ke Israel pada Minggu (14/4/2024) dini hari.

Ratusan drone dan rudal dikerahkan militer Iran untuk menyerang Israel sebagai pembalasan atas serangan Israel terhadap konsulat mereka di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.

Sebelumnya Iran telah mengeluarkan ancaman kepada Israel seusai konsulatnya di Suriah diserang dan menewaskan tujuh anggota Garda Revolusi Iran, termasuk dua jenderal.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran melalui Kedutaan Besar Iran di Jakarta pun mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan serangan ke Israel.

Kemlu Iran mengungkapkan negaranya menjalankan hak wajar untuk membela diri seperti yang tercantum dalam Pasal 51 Piagam PBB.

Sukseskah Serangan Iran?

Sementara itu, Juru Bicara Angkatan Bersenjata Israel (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari mengklaim pihaknya sukses mencegat 99 persen dari sekitar 300 drone dan rudal jelajah serta balistik yang ditembakkan Iran ke wilayahnya.

"Ini adalah pencapaian strategis yang sangat signifikan," katanya seperti dilaporkan Times of Israel.

Dia mengatakan Iran menembakkan 170 drone pengebom, lebih dari 30 rudal jelajah, dan lebih dari 120 rudal balistik.

Dari jumlah tersebut, beberapa rudal balistik berhasil mencapai wilayah Israel menyebabkan kerusakan ringan pada sebuah pangkalan udara.

Baca juga: Adu Kekuatan Pasukan Khusus Iran dan Pasukan Elite Israel Jika Terjadi Perang Darat

Hagari mengeklaim dari 170 drone yang diluncurkan Iran, tidak satu pun yang berhasil masuk ke wilayah udara Israel.

Semuanya, kata dia, berhasil ditembak jatuh di luar batas wilayah oleh Israel dan sekutunya.

Ia menambahkan ada 30 rudal jelajah yang ditembakkan dan tidak ada yang menembus ke wilayah udara Israel.

Menurut Hagari, 25 dari 30 rudal jelajah itu berhasil ditembak jatuh oleh Angkatan Udara Israel.

Selain itu, Hagari mengatakan Iran menembakkan 120 rudal balistik ke Israel.

Banyak dari rudal-rudal tersebut, menurutnya, berhasil dihalau oleh sistem pertahanan udara jarak jauh Arrow.

Serangan bakal berlanjut?

Setelah serangan udara Iran itu diperkirakan akan ada aksi balasan dari Israel.

Militer Israel juga bersiap menghadapi kemungkinan serangan langsung termasuk serangan darat dan laut dari Iran.

Lalu bagaimana kekuatan militer Iran dan Israel baik dari segi jumlah persenjataan dan prajurit militer ? 

Berikut dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

Data angkatan udara Israel dan Iran. 

Baca juga: Adu Kekuatan Pasukan Khusus Iran dan Pasukan Elite Israel Jika Terjadi Perang Darat

Kekuatan Angkatan Laut Iran dan Israel.

Baca juga: 4 Kecanggihan Drone Iran Mohajer-10 yang Bisa Jangkau Israel

Perbandingan kekuatan darat Iran dan Israel

Amerika Tolak Bantu Israel

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam perbincangan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan negaranya akan menolak dan tidak akan membantu Israel dalam serangan balasan terhadap Iran.

Demikian kata seorang seorang pejabat senior AS.

"Biden dan penasihat seniornya sangat khawatir bahwa respons Israel atas serangan balasan Iran akan menyebabkan perang regional dengan konsekuensi yang sangat buruk," kata pejabat AS tersebut.

Seorang pejabat pertahanan AS sebelumnya mengatakan pasukan AS di wilayah tersebut menembak jatuh drone yang diluncurkan Iran ke wilayah Israel.

Menurut seorang pejabat Gedung Putih, di balik layar Biden memberi tahu Netanyahu bahwa upaya pertahanan bersama oleh Israel, AS, dan negara-negara lain di wilayah tersebut menyebabkan kegagalan serangan Iran.

"Anda mendapatkan kemenangan. Ambil kemenangan itu," kata Biden kepada Netanyahu, menurut pejabat AS tersebut.

Pejabat tersebut mengatakan saat Biden menegaskan kepada Netanyahu bahwa AS tidak akan berpartisipasi dalam operasi ofensif terhadap Iran dan tidak akan mendukung operasi semacam itu.

Netanyahu mengatakan sikap AS.

Seorang pejabat senior Israel mengatakan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin juga berbicara dengan rekan sejawatnya dari Israel, Yoav Gallant.

Austin disebut meminta Israel agar memberi tahu AS sebelum melakukan respons terhadap Iran.

Dia juga mengutuk serangan udara Iran ke Israel dan mendesak Teheran untuk meredakan situasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini