Update Serangan Iran ke Israel: Ratusan Drone Gelombang Ketiga Shaded 136 Melintas, Irak Tutup Ruang Udara
TRIBUNNEWS.COM - Laporan media yang terkait dengan Iran mengatakan, pemerintah Teheran telah meluncurkan serangan gelombang ketiga drone ke Israel, Minggu (14/4/2024).
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan serangan terhadap Israel merupakan respons terhadap serangan Tentara Israel (IDF) terhadap kompleks konsulat Iran di Damaskus, Suriah, awal bulan ini.
Baca juga: BREAKING NEWS Serangan Langsung Iran ke Israel Dimulai, Ratusan Drone Sampai Dalam 2 Jam
"IRGC mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi peluncuran serangan mereka terhadap Israel, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan respons terhadap serangan IDF terhadap kompleks konsuler di Damaskus yang menewaskan beberapa anggota IRGC, termasuk dua jenderal," tulis laporan Times of Israel.
IRGC mengatakan mereka akan menyerang sasaran tertentu di Israel dengan 'lusinan' drone dan rudal, yang tampaknya adalah rudal jelajah.
Irak Tutup Wilayah Udara
Irak mengatakan pihaknya menutup wilayah udaranya ketika Iran melancarkan serangan terhadap Israel Oleh AFP Irak mengumumkan bahwa mereka menutup wilayah udaranya dan menangguhkan semua lalu lintas udara setelah Iran melancarkan serangan pesawat tak berawak ke Israel.
“Wilayah udara Irak telah ditutup dan lalu lintas udara dihentikan,” Menteri Transportasi Razzak al-Saadawi mengatakan kepada kantor berita negara INA.
Otoritas Penerbangan Sipil mengatakan penutupan akan berlangsung mulai pukul 23:30 (2030 GMT) hingga pukul 05:30 (0230 GMT).
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan drone Shahed 136 Iran terbang di atas Irak, di tengah serangan Iran terhadap Israel.
Iran telah meluncurkan lusinan drone ke Israel, yang diperkirakan memakan waktu beberapa jam untuk mencapai negara itu, kata para pejabat.
Cegat Serangan Drone di Suriah dan Yordania
Israel dilaporkan mulai mencegat drone Iran di Yordania dan Suriah Channel 12 melaporkan, tanpa mengutip sumber apa pun, bahwa Israel telah mulai mencegat pesawat tak berawak Iran di Suriah dan Yordania.
Kemampuan untuk melakukan hal tersebut berkat payung udara yang dibentuk oleh AS bekerja sama dengan sekutu regional.
Sementara itu, menteri pertahanan Iran telah mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan negara-negara tetangganya bahwa siapa pun di antara mereka yang membuka wilayah udaranya ke Israel untuk mencegat drone akan menjadi sasaran.
(oln/nyp/toi/*)