Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel pada Minggu (14/4/2024) dini hari waktu setempat.
Mengutip The Guardian, juru bicara IDF, Avichay Adraee mengatakan sekitar 200 drone diluncurkan oleh Iran.
Rudal balistik Iran juga sukses menghantam Pangkalan Udara Nevatim Israel, di gurun al-Naqab, lapor Kantor Berita Republik Islam (IRNA).
Video pangkalan tersebut dihantam rudal, beredar di media sosial.
Serangan ini dilancarkan oleh Pasukan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dan unit Angkatan Bersenjata Iran lainnya, sebagai respons terhadap agresi Israel yang menargetkan Kedutaan Besar Iran di Damaskus pada 1 April lalu.
Pangkalan Udara Nevatim adalah rumah bagi jet tempur F-35 terbaik milik Israel, yang berarti, serangan tersebut kemungkinan besar telah membuat situs strategis tersebut rusal, dilansir Al Mayadeen.
Foto-foto serangan Iran terhadap Israel
1. Di Hebron, Tepi Barat
Screenshot video yang diambil dari AFPTV pada 14 April 2024, menunjukkan ledakan menerangi langit di Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel selama serangan Iran terhadap Israel.
2. Yerusalem
Screenshot video yang diambil dari AFPTV pada 14 April 2024, menunjukkan ledakan menerangi langit Yerusalem selama serangan Iran terhadap Israel.
3. Yerusalem
Screenshot video yang diambil dari AFPTV pada 14 April 2024, menunjukkan ledakan menerangi langit Yerusalem selama serangan Iran terhadap Israel.
4. Kota Tua Yerusalem saat fajar
Pemandangan panorama Kota Tua Yerusalem saat fajar tanggal 14 April 2024, setelah Iran melancarkan serangan drone dan rudal ke Israel.
5. Pangkalan Udara "Nevatim" Israel
Screenshot video yang menampilkan dampak dua rudal balistik di al-Naqab, kemungkinan besar di Pangkalan Udara "Nevatim".
Serangan Iran terhadap Israel kali ini dipicu tewasnya jenderal Iran di gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, akibat serangan udara Israel pada 1 April lalu.
Serangan gedung konsulat itu menewaskan seorang tokoh senior di Garda Revolusi Islam, dan delapan perwira lainnya.
Dilansir The Guardian, Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) mengatakan bahwa mereka meluncurkan rudal balistik pada target tertentu di Israel.
Serangan itu mereka sebut sebagai bagian dari “Operasi Janji Sejati”.
Presiden AS Joe Biden mengatakan Iran juga dibantu oleh pasukan proksinya di Yaman, Suriah, dan Irak.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)