Kompleks apartemen itu memiliki lapangan tenis, tempat spa, tempat bersantai, bioskop pribadi, gudang anggur, dan ruang untuk merokok.
Yair dtuding sebagai seorang anak yang manja dan menghabiskan sebagain besar waktunya di media sosial untuk menyerang para pengkrtik ayahnya.
Tindakan Yair itu terkadang membuatnya harus berhadapan dengan hukum. Dia sudah beberapa kali digugat dan diminta membayar denda ratusan ribu shekel.
Dia juga tidak bisa bekerja di AS karena dia menggunakan visa wisatawan.
Setelah perang di Gaza meletus tanggal 7 Oktober 2023, Yair mulai menyalahkan dinas keamanan Israel yang gagal mengatasi serangan.
Dia turut menuding Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Hezi Halevi mengetahui rencana serangan Hamas, tetapi tidak memberi tahu Netanyahu.
Menurut Yair, keengganan Halevi itu punya kaitan dengan rencana kudeta militer.
Yair tetap berada di AS setelah Hamas menyerang Israel. Keputusan itu memicu kritik.
Baca juga: Hacker Iran Bobol Sistem Radar Israel, Klaim Sebarkan 500 Ribu Pesan Teks Ancaman ke Warga Tel Aviv
Namun, dia kemudian pulang untuk ke Israel untuk menjadi sukarelawan bersama organisasi bernama United Hatzala.
Sementara itu, seorang juru bicara keluarga Netanyahu mengecam kritik yang dilontarkan kepada Yair.
“Jelas ini sebuah serangan yang didasarkan oleh agenda politik yang bertujuan untuk menodai perdana menteri sayap kanan Israel saat perang dengan menyerang keluarganya,” kata juru bicara itu dikutip dari The Times of Israel.
Dia kemudian memuji Yair yang telah menjadi sukarelawan.
“Yair menghabiskan hidupnya untuk membela Israel di arena internasional, termasuk dalam wawancara, pidato, dan media sosial,” katanya menambahkan.
Serangan Iran
Iran mulai melancarkan serangan udara ke Israel dengan ratusan pesawat nirawak (drone) dan rudal yang diluncurkan langsung dari Iran pada Sabtu malam, (13/4/2024).