TRIBUNNEWS.COM - Serangan yang dilancarkan Iran terhadap Israel mendorong anggota parlemen Amerika Serikat (AS) melakukan tindakan.
Sebanyak 90 anggota parlemen di Kongres AS mendorong Ketua DPR AS, Mike Johnson, untuk segera mengajukan rancangan undang-undang (RUU) pendanaan asing yang mencakup bantuan sebesar $14miliar kepada Israel.
Desakan itu dikirimkan lewat surat pada Minggu (14/4/2024) dan dipublikasikan pada Senin (15/4/2024).
“Waktu sangat penting, dan kita harus memastikan bantuan penting dikirimkan ke Israel dan sekutu demokratis kita lainnya yang menghadapi ancaman dari musuh-musuh kita di seluruh dunia,” bunyi surat singkat tersebut, dilansir Al Jazeera.
Terpisah, pejabat tertinggi Partai Demokrat di DPR, Hakeem Jeffries, pada hari Senin meminta sesama anggota parlemen untuk meloloskan RUU pendanaan asing senilai $95 miliar yang mencakup bantuan untuk Ukraina dan Israel.
"Kita harus segera menyetujui rancangan undang-undang keamanan nasional bipartisan dan komprehensif yang disahkan oleh Senat,” kata Jeffries.
Pada bulan Februari, Senat meloloskan aturan tersebut, tetapi tekanan dari kubu konservatif di partainya telah menyebabkan Johnson, seorang anggota Partai Republik, menghadang undang-undang tersebut di DPR.
Agar sebuah RUU menjadi undang-undang (UU) di AS, rancangan undang-undang tersebut harus disetujui oleh kedua kamar Kongres (Senat dan DPR) serta ditandatangani oleh presiden.
Adapun Iran melancarkan serangan pertamanya ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam.
Teheran mengatakan pihaknya melakukan serangan itu sebagai respons atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah pada 1 April 2024.
Sementara itu, sejauh ini AS telah membantu Israel menghancurkan puluhan drone dan sedikitnya enam rudal balistik yang dilancarkan dari Iran dan Yaman.
Baca juga: Israel Mau Serang Balik Iran, Yordania Larang Penggunaan Wilayah Udaranya: Tentara Arab Siaga Penuh
Hal ini disampaikan oleh Komando Pusat AS (CENTCOM), Senin.
Menurutnya, pasukan AS menghancurkan 80 drone serang satu arah, termasuk tujuh UAV yang ditargetkan di darat sebelum diluncurkan.
“Perilaku Iran yang terus-menerus, jahat, dan ceroboh yang belum pernah terjadi sebelumnya membahayakan stabilitas regional dan keselamatan pasukan AS dan koalisi.”