Iran Disebut Sengaja Bikin Serangan ke Israel Gampang Digagalkan, AS: Omong Kosong!
TRIBUNNEWS.COM - Pihak Amerika Serikat (AS) bereaksi keras atas laporan yang menyebut Iran 'sengaja menggagalkan' serangannya ke Israel pada Minggu (14/4/2024).
Hal itu merujuk pada minimalisnya kerusakan yang diderita Israel atas serangan ratusan drone disusul sejumlah rudal balistik ke sejumlah target di teritorial negara pendudukan tersebut.
Baca juga: Ratusan Drone Iran Cuma Decoy, Rudal Balistik Datang Menyusul, Sistem Pertahanan Israel Jadi Bingung
Atas laporan tersebut, Gedung Putih pada Senin (15/4/2024) menyebut kabar itu sebagai hal yang"sangat tidak benar."
"Saya telah melihat laporan yang mengatakan bahwa Iran bermaksud untuk gagal. (Bahwa) kegagalan yang spektakuler dan memalukan ini memang sudah direncanakan," ujar juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih.
"Meminjam ungkapan dari presiden atau mencuri ungkapan dari presiden: itu omong kosong," ujar Kirby dilansir VoA.
Kirby menegaskan, serangan Iran gagal bukan karena sengaja untuk dibuat gagal tetapi lantaran upaya keras Israel, AS dan para sekutu mereka dalam membendung serangan sehingga tidak berdampak kerusakan signifikan
"Serangan itu gagal karena digagalkan oleh Israel, oleh Amerika, dan oleh koalisi mitra lain yang berkomitmen untuk pertahanan Israel," tambahnya.
Para pemimpin Israel memuji koalisi militer internasional yang telah membantu menggagalkan serangan langsung Iran yang melibatkan ratusan pesawat tak berawak dan rudal. Israel menyebut tanggapan terkoordinasi tersebut sebagai titik awal bagi "aliansi strategis" oposisi regional terhadap Teheran.
Koalisi militer tersebut – yang dipimpin oleh Amerika, Inggris, Perancis dan mencakup beberapa negara di Timur Tengah.
Satu di antaranya adalah Yordania yang membantah kalau aksi mereka menjatuhkan drone-drone Iran adalah 'bantuan' bagi Israel.
Baca juga: Dituding Ikut Bantu Israel, Ternyata Ini Alasan Yordania Jatuhkan Drone yang Diluncurkan Iran
Yordania menyebut, manuver mereka adalah prosedur tetap keamanan negara terhadap benda asing yang melintas di wilayah udara mereka demi menjaga kedaulatan dan keamanan rakyat mereka.
Arab Saudi belakangan juga disebut-sebut melakukan hal yang sama, menjatuhkan drone-drone Iran demi menjaga kedaulatan wilayah udara mereka.
Baca juga: Arab Saudi Diduga Ikut Jatuhkan Drone Iran yang Menyasar Israel, Teheran Mau Sabotase Normalisasi?
Benarkah Serangan Iran Gagal?
Analisis lain juga mengatakan, serangan Iran sebenarnya hanya sebagai ‘peringatan’ kepada Israel, dan untuk menciptakan pencegahan terhadap eskalasi Israel di masa depan.