Israel Mau Serang Balik Iran, Rusia Turun Tangan Bekali Teheran Arhanud Canggih dan Jet Sukhoi-35
TRIBUNNEWS.COM - Surat kabar Washington Post, Senin (15/4/2024) mengutip para pejabat intelijen Amerika, Eropa, dan Arab, mengonfirmasi kalau Rusia membekali Iran dengan pesawat tempur dan teknologi artileri pertahanan udara (Arhanud) canggih.
Bantuan Rusia ini disebut-sebut dapat memperkuat pertahanan Teheran terhadap kemungkinan serangan balik Israel setelah serangan langsung Iran ke teritorial negara pendudukan tersebut, Minggu (14/4/2024).
Baca juga: Israel Mau Serang Balik Iran, Yordania Larang Penggunaan Wilayah Udaranya: Tentara Arab Siaga Penuh
Transfer jet dan Arhanud canggih dari Rusia ke Iran tersebut disebut-sebut dibalut dalam kerangka memperkuat hubungan antara kedua negara setelah perang Ukraina.
Para pejabat mengatakan kepada surat kabar tersebut kalau jumlah sistem pertahanan udara yang telah diberikan Moskow kepada Teheran tidak diketahui.
Laporan itu menekankan, teknologi Rusia dapat mengubah Iran menjadi musuh yang jauh lebih kuat bagi Israel dan sekutunya, dengan peningkatan kemampuan untuk menembak jatuh pesawat dan rudal.
Para pejabat mengkonfirmasi kalau Rusia juga berjanji untuk memberikan dukungan teknis untuk satelit mata-mata Iran dan membantu membangun rudal untuk menempatkan lebih banyak satelit Iran di luar angkasa.
Baca juga: Sikap Rusia dan Turki Atas Serangan Iran ke Israel: Tak Ada Pernyataan Mengutuk, Zakharova: Rasain!
Mereka menambahkan bahwa kesepakatan senjata antara kedua negara adalah bagian dari kerja sama yang lebih luas yang mencakup produksi bersama drone di Rusia dan pertukaran teknologi anti-jamming.
"Kesepakatan ini meningkatkan status Iran dari sekutu kecil menjadi mitra strategis bagi Rusia di kawasan," tulis laporan tersebut dikutip Khaberni.
Hal ini terjadi setelah Iran menyerang Israel dengan puluhan drone dan rudal pada Sabtu lalu sebagai tanggapan atas penargetan konsulatnya di Damaskus oleh Tel Aviv pada awal bulan ini.
Adapun Israel sudah menyatakan akan menyerang balik Iran sebagai balasan namun belum mencapai keputusan tentang sifat tanggapannya terhadap serangan Iran.
Baca juga: Begini Gambaran Serangan Balik Israel ke Iran Menurut AS, Washington Belum Dikabari Waktu Eksekusi
Pengiriman Pesawat Tempur Sukhoi-35
Sumber juga mengatakan kepada Washington Post kalau Teheran dan Moskow sedang merundingkan pengiriman pesawat tempur "Sukhoi-35" ke Iran, yang merupakan salah satu pesawat Rusia paling kuat.
Namun, para pejabat dari Amerika Serikat dan Timur Tengah mengatakan kepada Washington Post bahwa belum ada bukti bahwa Iran telah menerima pesawat tempur tersebut.
"Alasan di balik hal ini mungkin adalah keterlambatan Iran dalam membayar iuran untuk pesawat tersebut," tulis laporan tersebut.