News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca Ekstrem

Curah Hujan 1 Tahun Turun dalam 12 Jam, Bandara Dubai Banjir bahkan Penerbangan Dibatalkan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Curah Hujan 1 Tahun Turun dalam 12 Jam, Bandara Dubai Banjir bahkan Penerbangan Dibatalkan. Bandara Internasional Dubai banjir, curah hujan satu tahun sebesar hampir 100 mm mengguyur hanya dalam kurun waktu 12 jam, Selasa (16/4/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Dubai, kota tersibuk di Uni Emirat Arab (UEA) dilanda banjir.

Menurut pengamatan cuaca di bandara, curah hujan sebesar hampir 4 inci (100 mm) mengguyur hanya dalam kurun waktu 12 jam pada hari Selasa (16/4/2024).

Dikutip dari CNN, akibatnya, Bandara Internasional Dubai berhenti beroperasi selama hampir setengah jam

Pihak bandara mengonfirmasi bahwa operasional terganggu oleh cuaca buruk.

Video yang diperoleh Al Arabiya menunjukkan landasan Bandara Internasional Dubai terendam banjir.

Kendaran operasional di bandara juga terkepung banjir.

Bahkan pesawat-pesawat yang nekat terbang terekam harus melewati genangan air yang lebih terlihat seperti danau.

Dikutip dari Gulf News, seorang juru bicara bandara mengatakan penerbangan akan dialihkan ke bandara terdekat yang tersedia.

Sebelumnya, bandara mengumumkan bahwa operasional dihentikan selama 25 menit karena cuaca buruk.

Ada setidaknya 21 penerbangan keluar dan 24 penerbangan masuk dibatalkan siang kemarin, bahkan tiga penerbangan dialihkan ke bandara lain.

"Bandara bekerja keras dengan tim tanggap dan mitra layanannya untuk memulihkan operasi (agar kembali) normal dan meminimalkan ketidaknyamanan bagi pelanggan kami," ungkap juru bicara tersebut.

Baca juga: Prakiraan Hujan Lebat, Sekolah UEA Laksanakan Pembelajaran Jarak Jauh, Karyawan Kantor Disuruh WFH

Dilansir Reuters, maskapai penerbangan milik pemerintah Emirat, Flydubai menegaskan bahwa pihaknya memilih untuk menangguhkan sementara semua penerbangan yang berangkat dari Dubai hingga Rabu (17/4/2024) pagi karena cuaca buruk.

Dalam pengumuman terbarunya, bandara mengatakan bahwa penerbangan keberangktan tetap beroperasi.

Derasnya air tumpah ke rumah-rumah dan tempat usaha hingga jalan-jalan berubah menjadi sungai, dikutip dari Associated Press.

Dikutip Sky News, Dubai, seperti wilayah di UEA lainnya memiliki iklim relatif panas dan kering.

Curah hukan jarang terjadi dan infrastruktur tidak tersedia untuk menangani kejadian ekstrem di sana.

Curah hujan deras seperti ini tampaknya akan semakin sering terjadi akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

Dalam beberapa hari terakhir, Semenanjung Arab dilanda cuaca buruk.

Hujan lebat juga terjadi di wilayah lain Uni Emirat Arab (UEA), federasi tujuh emirat yang terdiri dari Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Ajman, Umm Al Quwain, Ras Al Khaimah, dan Fujairah.

Dikutip dari Al Jazeera, di Oman, sebanyak 18 orang tewas akibat hujan lebat, termasuk setidaknya sembilan anak sekolah dan sopir mereka yang kendaraannya tersapu air banjir di Samad A'Shan.

Sekolah-sekolah di UEA sebagian besar tutup sebelum badai terjadi.

PNS di UEA disuruh untuk bekerja dari rumah (WFH) jika memungkinkan.

Meski ada imbauan demikian, ada pula yang berani keluar.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini